Pekan Raya Sekolah di Nigeria Berakhir Tragis, 35 Anak Meninggal Dunia

Jumat, 20 Desember 2024 - 09:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KADUNA, NIGERIA – Sebuah pekan raya sekolah di negara bagian Kaduna berubah menjadi tragedi memilukan ketika kerusuhan pecah di tengah acara, menewaskan 35 anak dan melukai 6 lainnya. Acara yang awalnya dirancang untuk memberikan hiburan dan edukasi bagi anak-anak ini malah berakhir dengan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

Menurut laporan saksi mata, insiden bermula ketika kerumunan membludak, memicu kepanikan di antara peserta. Anak-anak yang terjebak dalam kerumunan tidak mampu menyelamatkan diri, sementara situasi di lokasi semakin kacau. “Kerumunan terlalu besar, dan pengamanan minim. Semua orang berteriak, mencoba melarikan diri,” kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Otoritas setempat telah meluncurkan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Dugaan awal mengarah pada kurangnya pengaturan keamanan dan manajemen kerumunan. Pemerintah negara bagian Kaduna menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan mengambil tindakan pencegahan di masa depan.

“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Pemerintah akan memastikan insiden seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Gubernur Kaduna, Uba Sani, dalam pernyataan resminya.

Tragedi ini menyoroti tantangan yang terus dihadapi Nigeria dalam mengelola acara publik, terutama yang melibatkan anak-anak. Insiden ini juga memicu diskusi di tingkat nasional tentang pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap standar keselamatan dalam acara-acara serupa.

Organisasi internasional, termasuk UNICEF, turut menyampaikan belasungkawa dan menawarkan dukungan kepada keluarga yang terdampak. “Kehilangan anak-anak dalam tragedi seperti ini sangat menyedihkan. Kami siap membantu para keluarga untuk pulih dari duka mendalam ini,” ujar perwakilan UNICEF untuk Afrika Barat.

Saat ini, suasana duka menyelimuti Kaduna. Warga setempat bersama berbagai organisasi kemanusiaan terus memberikan bantuan kepada keluarga korban.***

Penulis : Wawan S

Sumber Berita : The Guardian

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Layanan Cloud AWS Alami Gangguan, Dampak Meluas ke Amazon, Snapchat, Hingga Roblox
Penulis Korea Selatan Baek Se-hee Tutup Usia, Dunia Sastra Berduka
Hari Standar Dunia 2025: Saat Dunia Bergerak Seragam Lewat Aturan Global
Rupiah Melemah Tipis di Akhir Pekan, Dipengaruhi Sentimen Hawkish The Fed
Trump Umumkan Tahap Awal Kesepakatan Damai Israel–Hamas, 20 Sandera Ditukar dengan 2.000 Tahanan Palestina
China Resmi Stop Pembelian Chip AI Nvidia, Perusahaan Teknologi Dilarang Lanjutkan Pesanan
6 Cara Menghentikan HP yang Disadap, Waspadai Tanda-Tandanya
Emas Meroket, Hampir Sentuh Level Psikologis $3.600 per Ounce

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:28

Layanan Cloud AWS Alami Gangguan, Dampak Meluas ke Amazon, Snapchat, Hingga Roblox

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:01

Penulis Korea Selatan Baek Se-hee Tutup Usia, Dunia Sastra Berduka

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:31

Hari Standar Dunia 2025: Saat Dunia Bergerak Seragam Lewat Aturan Global

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:52

Rupiah Melemah Tipis di Akhir Pekan, Dipengaruhi Sentimen Hawkish The Fed

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:21

Trump Umumkan Tahap Awal Kesepakatan Damai Israel–Hamas, 20 Sandera Ditukar dengan 2.000 Tahanan Palestina

Berita Terbaru