JAKARTA- Indonesia berhasil memulangkan enam Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dari luar negeri, terdiri dari lima arca perunggu dan satu relief batu. Artefak bernilai sejarah tinggi ini secara resmi diserahterimakan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, pada Jumat, 13 Desember 2024.
Proses pemulangan artefak tersebut merupakan hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York dan District Attorney of New York (DANY).
Keberhasilan ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam melindungi warisan budaya sekaligus memperkuat hubungan internasional di bidang pelestarian budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengembalian artefak ini bukan sekadar pemulihan barang sejarah, tetapi juga bagian dari strategi melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia,” ujar Sugiono.
Ia memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri akan terus berupaya memulangkan berbagai artefak Indonesia yang tersebar di berbagai negara.
Setelah diserahterimakan, keenam artefak itu akan dibawa ke Museum Nasional untuk dilakukan kajian mendalam. Artefak-artefak ini tidak hanya memperkaya koleksi museum, tetapi juga menjadi simbol penting pelestarian identitas dan sejarah bangsa.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut pemulangan itu sebagai awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan. “Repatriasi ini membuktikan komitmen Indonesia dalam mengklaim kembali aset budaya bangsa dan melestarikannya untuk generasi mendatang,” kata Fadli Zon.
Sinergi antara kedua kementerian juga mencakup upaya memperkenalkan budaya Indonesia secara global melalui perwakilan RI di luar negeri. Komitmen ini diharapkan dapat terus mendukung repatriasi aset budaya yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Dengan keberhasilan ini, Indonesia kembali menunjukkan dedikasinya dalam melindungi warisan budaya yang tak ternilai. Kolaborasi antar kementerian diharapkan semakin memperkuat upaya pelestarian warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.***
Penulis : Wawan S
Sumber Berita : Infopublik.id