Home / NTT

Bupati TTS Semprot Pengecer Pupuk Lamban: Cabut Saja Izinnya!

Selasa, 29 April 2025 - 22:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe saat menyampaikan kata sambutan di hadapan para petani//Foto: Eduard Markus Lioe.

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe saat menyampaikan kata sambutan di hadapan para petani//Foto: Eduard Markus Lioe.

TTS, INTAINEWS.ID – Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, meluapkan kekesalannya terkait lambannya distribusi pupuk bersubsidi yang dinilai merugikan para petani.

Pernyataan tegas itu disampaikan saat menghadiri panen perdana di Desa Oebelo, Selasa (29/4/2025).

Bupati Eduard mengecam keras kinerja kios pengecer pupuk, terutama di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, yang dianggap menghambat produktivitas petani.

“Kios pengecer di Bena, cabut saja izinnya. Itu menghambat petani. Plt Kadis TPHP bisa perhatikan ini,” ucapnya.

Menurut informasi yang diterimanya, pupuk yang dipesan petani sejak Februari 2025 baru tiba pada 22 April 2025.

Sehinga penundaan ini dinilai sangat merugikan karena petani kehilangan waktu emas untuk proses pemupukan, yang berdampak pada potensi gagal panen.

“Order dari Februari, realisasi di bulan April. Kira-kira petani mau pakai pupuk apa?” ujarnya dengan nada tinggi.

Bupati Eduard juga menyatakan tidak segan mencopot jabatan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) jika keluhan serupa kembali terjadi.

Ia menegaskan bahwa jabatan bukan alasan untuk membiarkan distribusi pupuk terhambat.

“Kalau tidak ditindak tegas, saya akan ambil alih. Jangan sampai jabatan jadi alasan pembiaran. Ganti pengecer yang menyusahkan petani,” tambahnya.

Masalah distribusi pupuk subsidi ini, lanjut Eduard, merupakan cerminan lemahnya sistem pertanian di TTS.

Ia menilai sudah saatnya dilakukan evaluasi total terhadap seluruh mata rantai distribusi, termasuk pencopotan pihak-pihak yang tidak bekerja serius.

“Masalah pupuk dan bibit ini selalu saja muncul. Pemerintah sudah bantu, tapi di lapangan selalu terhambat. Kalau memang orang-orangnya yang jadi masalah, ganti saja,” tegasnya.

“Saya ingin perbaiki sistem ini dari akar. Supaya semua pihak—baik pemerintah maupun distributor—bekerja serius untuk petani,” tambahnya.

Langkah berani Bupati Eduard mendapat respons positif dari para petani yang selama ini mengeluhkan sulitnya akses terhadap pupuk.

Banyak pihak menilai pernyataan ini sebagai sinyal kuat akan perombakan besar dalam sistem pertanian daerah.***

Penulis : Djohanes Bentah

Editor : NB

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Yulianus Weng: Santri Harus Jadi Pelopor Moderasi dan Inovasi Digital
SK CPNS dan PPPK Diserahkan, Wabup Weng: Jaga Profesionalitas!
Warga Mata Wae Tolak Rencana Penjualan Lahan Bekas Proyek IFAD: Diduga Ada Kejanggalan Sertifikat
Wabup Manggarai Barat Buka Pelatihan Design Thinking bagi Pimpinan OPD
Wabup Yulianus Weng Buka Pelatihan dan Pendampingan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Manggarai Barat
Pantauan PPL di Tiwu Nampar: Respons Cepat Tangani Keluhan Petani Jelang Panen Raya
Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan 9 Kades dan 113 BPD di Kecamatan Komodo
PPL Desa Tiwu Nampar Bentuk Kelompok Tani Baru Semangat Baru dan Gelar Edukasi Pertanian

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:10

Wabup Yulianus Weng: Santri Harus Jadi Pelopor Moderasi dan Inovasi Digital

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:44

SK CPNS dan PPPK Diserahkan, Wabup Weng: Jaga Profesionalitas!

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:07

Warga Mata Wae Tolak Rencana Penjualan Lahan Bekas Proyek IFAD: Diduga Ada Kejanggalan Sertifikat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:00

Wabup Manggarai Barat Buka Pelatihan Design Thinking bagi Pimpinan OPD

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:25

Wabup Yulianus Weng Buka Pelatihan dan Pendampingan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Manggarai Barat

Berita Terbaru