Jakarta, — Banyak pemilik Yamaha NMax pernah dibuat panik ketika lampu indikator injeksi (Check Engine) di dashboard tiba-tiba menyala. Meski terlihat sepele, tanda ini sebenarnya menjadi peringatan penting dari sistem injeksi bahan bakar motor kamu.
Lampu injeksi menyala berarti ECU (Engine Control Unit) mendeteksi adanya gangguan di salah satu sensor mesin. Namun jangan khawatir, tanda ini bisa diatasi dengan langkah yang aman — asalkan kamu tahu cara dan penyebabnya.
Kenapa Lampu Injeksi Bisa Menyala?
Beberapa penyebab umum antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Sensor O2 atau MAP kotor
- Throttle body dan injektor tersumbat
- Aki lemah atau tegangan tidak stabil
- Kabel sensor longgar atau terendam air
- ECU mendeteksi tekanan udara / suhu mesin tidak normal
Jika indikator menyala terus atau berkedip cepat, tandanya ada kode error yang disimpan di ECU.
Cara Aman Menghilangkan Lampu Injeksi di Yamaha NMax
Langkah 1: Cek kondisi dasar
Pastikan motor tidak ada masalah fisik:
- Bensin cukup
- Aki dalam kondisi baik
- Tidak ada kabel sensor yang longgar
Jika mesin masih normal, lanjut ke tahap berikutnya.
Langkah 2: Reset Manual
- Putar kunci kontak ke posisi OFF.
- Tekan dan tahan tombol “SELECT” + “RESET” di panel speedometer.
- Sambil menahan kedua tombol, putar kunci ke posisi “ON” (jangan starter mesin dulu).
- Tunggu sekitar 8–10 detik, hingga lampu injeksi berkedip dan mati.
- Lepas tombol, lalu matikan dan hidupkan kembali motor.
Jika tanda injeksi hilang, berarti reset berhasil.
Langkah 3: Scan ECU Jika Masih Menyala
Kalau lampu tetap menyala setelah reset, kemungkinan sensor atau ECU masih bermasalah.
Bawa ke bengkel resmi Yamaha agar disambungkan ke alat scanner FI (Fuel Injection).
Dari situ, mekanik akan tahu kode error (DTC) seperti:
- Code 12 → sensor crankshaft bermasalah
- Code 22 → sensor suhu rusak
- Code 46 → aki atau sistem pengisian drop
Tips Mencegah Lampu Injeksi Nyala Lagi
- Gunakan bahan bakar RON minimal 92 (Pertamax atau sejenisnya)
- Bersihkan injektor & throttle body setiap 6.000–10.000 km
- Hindari mencuci bagian mesin dengan semprotan air tekanan tinggi
- Pastikan terminal aki dan kabel sensor selalu kering dan rapat
Kesimpulan
Menghilangkan tanda injeksi di Yamaha NMax sebenarnya mudah dilakukan sendiri, tapi perlu hati-hati. Jangan asal reset sebelum memastikan penyebabnya, karena indikator ini adalah sistem peringatan dini dari ECU untuk mencegah kerusakan mesin lebih parah.
Kalau lampu injeksi menyala terus meski sudah di-reset, bawa ke bengkel dengan scanner resmi agar diagnosisnya akurat.
Penulis : IB