LIMBOTO, – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, resmi menutup kegiatan pelatihan bisnis, kewirausahaan, dan kurasi produk bagi 20 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) non-pangan yang digelar di PLUT KUMKM Telaga, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini merupakan hasil kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Pelatihan tersebut menghadirkan kurator profesional, mentor bisnis, serta mitra perbankan untuk memberikan pembekalan komprehensif kepada para pelaku IKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya strategis dalam memperkuat sektor UMKM dan IKM di daerah.
Menurutnya, pelaku usaha lokal menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi yang perlu terus didorong melalui program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.
“Pemerintah daerah akan terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi,” ujar Bupati Sofyan.
Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti pentingnya memperkuat identitas lokal dalam setiap produk IKM. Ia menilai, sentuhan khas daerah menjadi nilai tambah yang membedakan produk Gorontalo di pasar nasional maupun global.
“Secara umum kegiatan ini sudah sangat baik. Ke depan, kita perlu dorong agar produk yang dihasilkan memiliki sentuhan khas Gorontalo yang kuat, seperti yang juga ditekankan oleh para kurator,” tutupnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para pelaku IKM peserta kegiatan dapat semakin kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam mengembangkan usaha, sekaligus menjadi bagian dari akselerasi ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Penulis : IB