“Trima Jamaah” Tradisi Lebaran di Dalapuli Barat yang Tetap Lestari

Senin, 31 Maret 2025 - 16:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bolmut – Warga Desa Dalapuli Barat kembali melaksanakan tradisi Trima Jamaah, sebuah tradisi yang khas saat Lebaran yang telah berlangsung secara turun-temurun. Senin (31/3/2024).

Tradisi ini menjadi momen penting bagi warga untuk bersilaturahmi, bermaafan, serta mempererat kebersamaan.

Usai Shalat Id, jamaah bergerak dari satu rumah ke rumah lainnya untuk berdoa, makan bersama, dan saling memaafkan. Setiap rumah yang telah menyiapkan hidangan akan menerima kunjungan jamaah, menciptakan suasana penuh kehangatan.

Trima Jamaah ini kami rindukan ketika momen Lebaran tak berada di kampung halaman, karena dengan begini kami bisa bersilaturahmi dan saling maaf-maafan dengan semua orang di desa ini,” ujar Kasma, warga yang baru saja pulang kampung.

Lebih dari sekadar tradisi, Trima Jamaah juga menjadi ajang mengenalkan budaya lokal kepada pendatang. Bapak Amba, salah satu warga desa, menjelaskan bahwa masyarakat baru yang berasal dari luar daerah diajak ikut serta dari awal hingga akhir prosesi.

“Ini cara kami memperkenalkan tradisi desa. Dengan ikut serta, mereka bisa memahami budaya setempat dan lebih cepat berbaur dengan masyarakat,” katanya.

Kepala Desa Dalapuli Barat, Ramli Supu, mengatakan bahwa hanya di Desa Dalapuli (sekarang sudah jadi 3 desa; Dalapuli Induk, Dalapuli Barat, dan Dalapuli Timur) yang ada di Kecamatan Pinogaluman yang melakukan tradisi Trima Jamaah ini.

Kepala Desa juga menyampaikan Trima Jamaah tahun ini berlangsung selama dua hari, dari 1 hingga 2 Syawal, dengan pembagian dua titik kunjungan. Hari ini ada sekitar 19 rumah yang melakukan Trima Jamaah dan esoknya sekitar 20 rumag.

“Hari ini ada 19 rumah dan esoknya sekitar 20 rumah yang akan menerima jamaah,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa tradisi ini bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi juga bagian dari identitas desa yang harus terus dilestarikan.

“Ini bukan sekadar tradisi, tapi juga identitas desa yang harus terus dijaga,” tegasnya.

Di tengah gempuran modernisasi, Trima Jamaah tetap bertahan sebagai warisan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi. Bagi warga Dalapuli, ini bukan hanya perayaan, tetapi juga cerminan nilai kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kerukunan Keluarga Ajoeba Saidi Gelar Qurban dan Aksi Sosial di Pinogaluman: Satukan Dua Rumpun Keluarga Saidi
Pancasila Rumah Besar Keberagaman, Bupati Boltara Bacakan Amanat BPIP
Momentum HUT ke-18, Bolmut Serahkan Ratusan SK CPNS dan PPPK
Bolmut Rayakan HUT ke-18, Bupati Sirajuddin Lasena Paparkan 6 Strategi Pembangunan Daerah
Bupati Bolmut Hadiri Paripurna DPRD Peringati HUT ke-18, Paparkan Capaian Membangun Daerah
Pemkab Bolmut Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih, Dorong Percepatan Ekonomi Desa
Pemuda Sebagai Pelatuk Perubahan Dalam Mengawal Pembagunan Daerah
Ziarah ke Makam Tokoh Pemekaran, Pemkab Bolmut Tegaskan Rasa Hormat pada Pejuang Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:32

Kerukunan Keluarga Ajoeba Saidi Gelar Qurban dan Aksi Sosial di Pinogaluman: Satukan Dua Rumpun Keluarga Saidi

Senin, 2 Juni 2025 - 14:08

Pancasila Rumah Besar Keberagaman, Bupati Boltara Bacakan Amanat BPIP

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:23

Momentum HUT ke-18, Bolmut Serahkan Ratusan SK CPNS dan PPPK

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:35

Bolmut Rayakan HUT ke-18, Bupati Sirajuddin Lasena Paparkan 6 Strategi Pembangunan Daerah

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:30

Bupati Bolmut Hadiri Paripurna DPRD Peringati HUT ke-18, Paparkan Capaian Membangun Daerah

Berita Terbaru