Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap mencetak sejarah baru lewat Tour de NTT 2025, sebuah gelaran internasional yang menggabungkan olahraga, budaya, dan pariwisata dalam satu perayaan megah.
Didorong oleh semangat memperkenalkan kekayaan Flobamorata (Flores, Sumba, Timor, dan Alor) ke mata dunia, event ini dipastikan menjadi magnet baru di kancah internasional.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menjadi inisiator utama gelaran ini. Ia menegaskan bahwa Tour de NTT bukan sekadar ajang balap sepeda. Lebih dari itu, ini adalah simbol kolaborasi dan pengakuan terhadap potensi luar biasa NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tour de NTT adalah event yang menyatukan banyak elemen—olahraga, budaya, pariwisata, dan masyarakat. Ini momen untuk memperlihatkan kekayaan NTT yang luar biasa kepada dunia,” kata Melki saat menerima audiensi komunitas Patria NTT, Rabu (23/4/2025).
Event ini akan berlangsung selama 21 hari, melintasi seluruh kabupaten di NTT. Rutenya dirancang melintasi bentang alam ikonik: pantai biru yang menawan, perbukitan hijau nan eksotis, serta desa-desa adat yang menyimpan warisan sejarah.
Selain balap sepeda, akan ada pula kegiatan marathon dan touring yang menyatu dalam semangat kebersamaan.
Ketua Patria NTT, Barthol Badar, menyebut Tour de NTT sebagai lompatan besar dari event sebelumnya seperti Tour de Flores.
“Ini bukan hanya olahraga, ini tentang identitas dan semangat kolektif. Kita ingin dunia tahu bahwa NTT punya keunikan yang tak tertandingi,” tegasnya.
Tour de NTT turut menggandeng berbagai mitra strategis, di antaranya Kompas sebagai mitra pelaksana, Union Cycliste Internationale (UCI), serta Solusindo sebagai penyelenggara balap internasional. Pemerintah daerah pun bergerak penuh.
Sekretaris Daerah NTT, Kosmas Lana, menyoroti pentingnya keberlanjutan lingkungan. “Ini bukan hanya dorongan ekonomi, tapi juga momen refleksi untuk merawat tanah yang kita cintai,” ujarnya.
Selly dari DMO Flores, mewakili Solusindo, menyatakan optimismenya terhadap dampak positif event ini bagi pariwisata dan pembangunan infrastruktur lokal.
“NTT akan menjadi destinasi yang dicari, dan Tour de NTT menjadi pintu gerbangnya,” ujarnya.
Seluruh elemen pemerintahan—Bappeda, Dinas Pariwisata, hingga staf ahli Gubernur—turut menyatakan dukungan penuh demi kesuksesan acara ini.
NTT kini membuka diri seluas-luasnya kepada dunia. Lewat Tour de NTT 2025, Flobamorata bersiap tampil di panggung global, membawa semangat, keindahan, dan harapan dari Timur Indonesia.
Penulis : Johanes J. Bentah