Home / NTT

Tahun Yubileum 2025: Umat Katolik Atambua Jadi Peziarah Harapan dan Pelopor Pertobatan Ekologis

Sabtu, 12 April 2025 - 19:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BELU – Tahun 2025 menjadi momentum istimewa bagi umat Katolik di seluruh dunia, yang menandai perayaan Tahun Yubileum, momen suci yang dirayakan setiap 25 tahun sekali. Dengan dibukanya Pintu Suci di Basilika Vatikan, Tahun Yubileum membuka rahmat Indulgensi bagi umat melalui Gereja Universal, dan mengajak seluruh umat menjadi Peziarah Harapan di tengah dunia yang sarat tantangan.

Sejalan dengan semangat tersebut, umat Katolik di Keuskupan Atambua turut ambil bagian dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2025 yang mengusung tema “Pertobatan Ekologis dan Peziarah Pengharapan.” Salah satu bentuk nyata aksi itu dilakukan umat KUB Sta. Anastasia Lingkungan Bunda Para Beriman Toro, Kelurahan Tulamalai, Kabupaten Belu, pada Sabtu, (12/4 2025).

Dipimpin oleh Ibu Marselina Kolo Nahak, umat menggelar kegiatan pendalaman iman dan aksi nyata berupa pembersihan lingkungan sekitar, pengumpulan sampah plastik, serta pembersihan saluran air yang tersumbat.

“Semoga aksi kecil ini bisa berdampak besar bagi kehidupan bersama,” ujar Marselina dalam keterangannya.

Menurut Marselina, kegiatan ini merupakan bentuk pertobatan ekologis sekaligus partisipasi aktif umat dalam menyambut dan merayakan Tahun Yubileum. Ia menegaskan bahwa menjaga bumi adalah bagian dari tanggung jawab iman yang tak terpisahkan dari kehidupan rohani.

Tahun Yubileum 2025 juga dikuatkan dengan pesan dalam Bulla Spes Non Confundit yang diterbitkan Paus Fransiskus pada 9 Mei 2024. Dalam dokumen tersebut, Paus mengajak umat Katolik untuk menjadi Peziarah Harapan, yang menebar terang kasih Allah di tengah realitas dunia yang penuh luka, konflik, dan krisis lingkungan.

Melalui aksi-aksi sederhana namun bermakna seperti yang dilakukan umat di Tulamalai, gereja lokal menunjukkan bahwa iman bukan hanya soal liturgi, tetapi juga aksi dan kepedulian konkret terhadap sesama dan alam ciptaan.

Penulis : DJOHANES JULIUS BENTAH

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pulau Kera di Ambang Sunyi: Saat Bayang-bayang Kekuasaan Menjelma Ancaman
Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko Resmi Jabat Danlanal Labuan Bajo, Disambut Hangat di Markas
Pemkot Kupang Gelontorkan Rp 24,9 Untuk Gaji Ke 13 ASN, Siap Cair Juni 2025
191 Personel Gabungan Amankan Pekan Suci Paskah 2025 di Labuan Bajo
Pemkab Malaka Tetapkan Libur dan Cuti Bersama 16–21 April 2025
Kasus Persetubuhan Anak di Takari Mandek, Keluarga Korban Teriak Minta Keadilan
Anggota Brimob Polda NTT Tewas Ditabrak Dump Truk di Jembatan Kembar Namosain
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Anak, Dipecat Tak Hormat meski Bebas dari Jerat Pidana

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:28

Pulau Kera di Ambang Sunyi: Saat Bayang-bayang Kekuasaan Menjelma Ancaman

Jumat, 18 April 2025 - 23:09

Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko Resmi Jabat Danlanal Labuan Bajo, Disambut Hangat di Markas

Rabu, 16 April 2025 - 16:52

Pemkot Kupang Gelontorkan Rp 24,9 Untuk Gaji Ke 13 ASN, Siap Cair Juni 2025

Rabu, 16 April 2025 - 10:55

191 Personel Gabungan Amankan Pekan Suci Paskah 2025 di Labuan Bajo

Selasa, 15 April 2025 - 21:52

Pemkab Malaka Tetapkan Libur dan Cuti Bersama 16–21 April 2025

Berita Terbaru