Manado — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut Gorontalo (BSG) tahun buku 2024 yang digelar di Ballroom Kantor Pusat BSG, Jalan Piere Tendean no. 100, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/4/2025).
RUPS ini dihadiri para kepala daerah se-Sulut dan Gorontalo serta pemegang saham lainnya. Dalam kesempatan itu, Gusnar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyetujui penambahan modal sebesar Rp5 miliar ke BSG pada tahun 2025.
“Pemprov juga selalu memberikan dukungan modal. Tahun ini kami tambah Rp5 miliar. Kami berada di urutan keempat pemegang saham terbesar dengan dividen 12 persen,” ujar Gusnar di sela-sela RUPS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga tahun 2024, Pemprov Gorontalo tercatat memiliki 779.785 lembar saham di BSG dengan nilai mencapai Rp77,9 miliar lebih, atau sekitar 5,88 persen dari total saham perseroan.
Gusnar menekankan bahwa dukungan modal ini merupakan bentuk komitmen Pemprov untuk mendorong pertumbuhan BSG sebagai bank daerah yang kompetitif dan inovatif. Ia berharap BSG tidak hanya fokus pada kredit konsumtif, tetapi juga memperluas penyaluran kredit ke sektor produktif.
“Harapan saya, BSG dalam penyaluran kredit tidak hanya bertumpu pada kredit konsumtif tetapi juga pada kredit investasi dan kredit modal kerja, terutama untuk UMKM,” imbuhnya.
RUPS BSG 2025 membahas sejumlah agenda penting, termasuk laporan tahunan tahun buku 2024, Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2025, serta penetapan penggunaan laba bersih dan dana tanggung jawab sosial berkelanjutan (TJSL) tahun 2025.
Selain itu, rapat juga menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dalam melakukan audit laporan keuangan tahun buku 2025, serta pengesahan dana setoran modal tahun 2024–2025.
Sementara itu, dalam RUPS Luar Biasa, dibahas pula agenda mengenai susunan pengurus perseroan dan tindak lanjut implementasi Kelompok Usaha Bank (KUB).
Penulis : Ucan L