BOLMUT– Pelabuhan Tuntung yang telah lama terbengkalai bakal kembali ramai oleh aktivitas masyarakat.
Warga Desa Tuntung, Kecamatan Pinogaluman, berinisiatif memanfaatkan pelabuhan itu sebagai pusat pelaksanaan Gebyar Ketupat yang akan digelar pada Senin, 7 April 2025 besok.
Pelabuhan yang sejak lama tidak lagi difungsikan sebagai jalur transportasi laut itu kini disulap menjadi lokasi utama kegiatan tahunan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam perayaan Gebyar Ketupat nanti, panitia menyiapkan berbagai agenda meriah mulai dari lomba tradisional, hingga bazar makanan khas lebaran.
“Meski pelabuhan ini sudah lama tak digunakan, kami ingin membuktikan bahwa tempat ini masih bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ini bentuk inisiatif warga untuk menjaga semangat kebersamaan,” ujar jun warga Setempat
Warga berharap pemerintah daerah bisa melihat potensi pelabuhan tersebut, tidak hanya sebagai lokasi acara musiman, tetapi juga sebagai aset transportasi dan ekonomi.
“Kalau difungsikan kembali, pelabuhan ini bisa membuka akses laut dan menumbuhkan perekonomian warga pesisir,” ujarnya.
Gebyar Ketupat menjadi ajang silaturahmi dan hiburan masyarakat usai sepekan merayakan Idulfitri.
Suasana laut dan semangat gotong royong warga dipastikan menjadi daya tarik tersendiri dalam pelaksanaan tahun ini.
Penulis : IB