Morowali – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1311/Morowali.
Upacara penutupan berlangsung di halaman Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/3/2025).
Penutupan TMMD ke-123 ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh KSAD, Dansatgas TMMD Letkol Inf Alzaki, dan Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam laporannya, Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali menyampaikan bahwa seluruh sasaran fisik dan non-fisik dalam program ini telah rampung 100 persen.
Capaian TMMD ke-123: Infrastruktur dan Ketahanan Pangan
Program TMMD kali ini berhasil mewujudkan berbagai pembangunan, di antaranya:
- Pembukaan jalan sepanjang 9,6 kilometer dengan lebar 24 meter.
- Pembuatan 5 unit sumur bor.
- Pembangunan 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
- Renovasi jembatan dan pembangunan jalan rabat beton.
- Pembangunan dua ruang kelas pondok pesantren.
- Program penghijauan dengan penanaman 10.000 pohon.
- Pengelolaan ketahanan pangan seluas 18 hektare.
Selain itu, kegiatan non-fisik yang melibatkan masyarakat juga sukses dilaksanakan, termasuk sosialisasi kesehatan, penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, serta edukasi tentang narkoba dan perambahan hutan. Program pasar murah, bakti sosial, dan donor darah juga berjalan dengan optimal.
KSAD: TMMD Wujud Sinergi untuk Pembangunan Nasional
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga, serta seluruh komponen masyarakat.
“TMMD ke-123 ini bertema Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah. Program ini membuktikan bahwa sinergi yang baik mampu mempercepat pembangunan di daerah-daerah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan fasilitas publik,” ujar KSAD.
KSAD juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Morowali yang mengalokasikan dana sekitar Rp10 miliar untuk mendukung TMMD.
Ia berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan program pembangunan bersama TNI.
Kunjungan dan Evaluasi Pasca-Penutupan
Usai penutupan, KSAD bersama rombongan meninjau hasil pembangunan seperti RTLH, sumur bor, dan MCK.
Mereka juga mengikuti penanaman holtikultura serentak dan meninjau kendang ayam petelur, kolam ikan, serta kebun anggur yang dikembangkan Kodim 1311/Morowali sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Irjenad Letjen TNI Erwin Jatniko, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, Wakapolda Sulteng Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf, serta unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Morowali.
Dengan berakhirnya TMMD ke-123, masyarakat Morowali kini dapat menikmati hasil pembangunan yang lebih baik, sementara evaluasi program akan terus dilakukan demi peningkatan efektivitas di masa depan.
Penulis : Akmal/ib