8 atau 20? Mengurai Misteri Rakaat Tarawih

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Intainews.id -Perdebatan mengenai jumlah rakaat shalat tarawih, apakah 8 atau 20, telah berlangsung lama dan sering muncul menjelang bulan suci Ramadhan.

Perbedaan ini didasarkan pada berbagai dalil dan praktik yang berkembang sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga para sahabat dan ulama setelahnya.

Dalil Shalat Tarawih 8 Rakaat:

Beberapa hadits menunjukkan bahwa Rasulullah SAW melaksanakan shalat malam (qiyamullail) sebanyak 11 rakaat, termasuk witir.

Misalnya, hadits dari Aisyah RA yang menyatakan bahwa Nabi tidak pernah shalat malam lebih dari 11 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.

Dalil Shalat Tarawih 20 Rakaat:

Praktik shalat tarawih 20 rakaat mulai dikenal pada masa Khalifah Umar bin Khattab RA. Beliau mengumpulkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah sebanyak 20 rakaat, yang kemudian menjadi tradisi di kalangan mayoritas umat Islam.

Pandangan Ulama:

Mayoritas ulama, termasuk Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad bin Hanbal, berpendapat bahwa shalat tarawih terdiri dari 20 rakaat. Sementara itu, Imam Malik berpendapat bahwa shalat tarawih terdiri dari 36 rakaat.

Praktik di Indonesia:

Di Indonesia, perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih terlihat antara dua organisasi Islam terbesar:

  • Nahdlatul Ulama (NU): Melaksanakan shalat tarawih sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir, sehingga total 23 rakaat.
  • Muhammadiyah: Melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, ditambah 3 rakaat witir, sehingga total 11 rakaat.

Kesimpulan:

Perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih antara 8 dan 20 rakaat memiliki dasar dalil dan sejarah masing-masing. Kedua praktik tersebut telah dijalankan oleh umat Islam sejak masa sahabat hingga saat ini.

Oleh karena itu, sebaiknya kita menghormati perbedaan ini dan fokus pada esensi ibadah serta menjaga ukhuwah Islamiyah.

Penulis : IB

Sumber Berita : NU online.or.id

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Darurat! RUU TNI Picu Gelombang Protes di Manado, Mahasiswa Turun ke Jalan.
Menpan RB Tunda Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang Lulus Seleksi, Ini Sebabnya!
Bolehkah Mandi dan Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Penjelasannya
Pemerintah Bentuk 70 Ribu Kopdes Merah Putih, Optimalkan Dana Desa untuk Pertanian
Puasa Tanpa Shalat, Sah atau Tidak? Ini Penjelasannya
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
Tak Ada Perbedaan, Awal Puasa Ramadan 2025 Diperkirakan Serentak 1 Maret

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:42

Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:58

Darurat! RUU TNI Picu Gelombang Protes di Manado, Mahasiswa Turun ke Jalan.

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:05

Menpan RB Tunda Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang Lulus Seleksi, Ini Sebabnya!

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:28

Bolehkah Mandi dan Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:19

Pemerintah Bentuk 70 Ribu Kopdes Merah Putih, Optimalkan Dana Desa untuk Pertanian

Berita Terbaru

Manado

Wali Kota Manado Gerak Cepat Tinjau Banjir dan Longsor

Minggu, 23 Mar 2025 - 00:17