MOROWALI – Di bawah langit biru dan terik matahari, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1311/Morowali terus berjuang membangun negeri.
Tak lagi menggenggam senjata di medan tempur, kini mereka menukar peluru dengan sekop dan cangkul, membangun infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat.
TMMD, yang telah berjalan selama 45 tahun sejak 1980, bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga membangun jiwa dan semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kali ini, di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali tengah berjuang membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu.
Salah satu penerima manfaat adalah Pak Usman, warga Desa Matansala yang rumahnya semula jauh dari kata layak.
Namun kini, berkat tangan-tangan kuat para prajurit, rumah tersebut perlahan berubah menjadi tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman. Hingga kini, progres pembangunan rumahnya telah mencapai 75 persen.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas TMMD Morowali. Alhamdulillah, rumah saya hampir selesai. Saya tidak menyangka masih ada yang peduli dan membantu kami,” ucap Pak Usman dengan mata berkaca-kaca, Jumat (21/2/2025).
Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menegaskan bahwa pembangunan rumah ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Pembangunan rumah ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami akan memastikan program ini selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan warga,” ujar Letkol Alzaki.
Dengan semangat kebersamaan, TMMD terus menjadi garda terdepan dalam pemerataan pembangunan, membuktikan bahwa TNI tak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir untuk rakyat, membangun asa di setiap batu dan semen.
Penulis : Akmal