LAMPUNG SELATAN, INTAINEWS.ID– Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lubuk Kamal Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (7/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Putri Zulkifli Hasan hadir bersama suaminya, Zumi Zola, serta didampingi Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama, dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih, Syaiful Anwar.
Turut hadir juga Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta jajaran pejabat utama dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI serta upaya menyerap aspirasi masyarakat terkait pengelolaan lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah di TPA Lubuk Kamal Kalianda.
Dalam kesempatan tersebut, Putri Zulkifli Hasan meninjau langsung kondisi TPA serta berdiskusi dengan petugas dan masyarakat sekitar. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang baik guna menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
“Kita melihat langsung bagaimana kondisi TPA ini, dan nanti dalam satu bulan ke depan kita akan dorong ada perbaikan yang signifikan dalam pengelolaan sampah,” ujar Putri Zulkifli Hasan saat meninjau lokasi.
Lebih lanjut, ia mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan agar lebih serius dalam menangani masalah sampah. Menurutnya, pengelolaan yang baik tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga dapat menghasilkan gas metana yang bermanfaat.
“Jadi memang nanti manfaatnya banyak. Hanya saja ini perlu komitmen, tidak hanya dari pemerintah kabupaten, tetapi juga harus didorong melalui program-program di komisi agar Lampung Selatan lebih sehat, maju, dan lingkungannya lebih bersih,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat untuk menyelesaikan permasalahan sampah di daerah tersebut.
“Ini adalah bentuk kolaborasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Kita tidak bisa melakukannya sendiri, oleh karena itu perlu adanya kerja sama dengan pemerintah pusat agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Radityo Egi Pratama.***
Penulis : Mrs
Editor : Nubu