BOLMUT– Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di 10 desa wilayah perbatasan prioritas (LOKPRI) di Bolaang Mongondow Utara. Bolmut pada Selasa (4/2/2025).
Salah satu desa yang menjadi fokus kunjungan adalah Desa Tuntung Kecamatan Pinogaluman.
Dipimpin oleh Ellen R. Sutrisno, SP, M.Si, Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi, bersama Khristine Ilat, SE, dan Stella J.I. Pusung, SE, tim BPPD memulai kunjungan kerja yang berlangsung dari 3 hingga 6 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan ini, tim juga akan mengunjungi Desa Buko Selatan, Buko, Dalapuli Barat, Dalapuli, Dalapuli Timur, Batu Tajam, Dengi, Duini, dan Tuntung Timur.
“Tujuan dari monitoring ini adalah untuk mengevaluasi progres pembangunan infrastruktur di wilayah LOKPRI yang memiliki peran strategis bagi kesejahteraan masyarakat perbatasan. Desa-desa yang kami kunjungi merupakan prioritas karena memiliki tantangan geografis dan kebutuhan pembangunan yang besar,” ungkap Ellen R. Sutrisno.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur yang akan dibangun, seperti jalan, fasilitas umum, dan konektivitas antarwilayah, benar-benar mendukung kehidupan masyarakat perbatasan.
Selain itu, evaluasi ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan tambahan yang diperlukan.
Kepala BPPD Sulut, Henry R.W. Kaitjily, SH, dalam surat tugasnya menegaskan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat menjadi landasan perbaikan dan akselerasi pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan prioritas.
Dengan melibatkan 10 desa, hasil dari monitoring dan evaluasi ini diharapkan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi pembangunan di kawasan perbatasan Sulawesi Utara.
Pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan wilayah perbatasan sebagai bagian dari penguatan integrasi nasional.
Penulis : Vadlan L