Pemerintah Resmi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Seluruh Indonesia

Senin, 6 Januari 2025 - 23:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (6/1/2025). Program ini menargetkan 20 juta penerima manfaat, dengan alokasi anggaran mencapai Rp 71 triliun dalam APBN 2025.

Program MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa distribusi makanan gratis dilakukan sesuai jadwal khusus, menyesuaikan kelompok penerima:

Baca Juga Waspada! 6 Dampak Minum Kopi Berlebihan untuk Kesehatan Tubuh

PAUD hingga SD kelas II: pukul 08.00

SD kelas III-VI: pukul 09.30

SMP dan SMA: pukul 12.00

Menu Lokal Sesuai Wilayah

Setiap paket makanan bernilai Rp 10.000 dan terdiri dari karbohidrat, lauk, sayur, dan buah, yang menyesuaikan hasil produksi daerah masing-masing.

“Menu seperti nasi, ikan, hingga daun kelor akan berbeda-beda di setiap wilayah, namun tetap bergizi seimbang,” ujar  Dirgayuza Setiawan. Yang dilansir dari kompas.com.

Baca Juga8 Manfaat Berjemur Di Bawah Sinar Matahari bagi Kesehatan

Beberapa menu unggulan antara lain:

Sumatera: nasi, ayam, pepaya, dan kangkung.

Papua: sagu, ikan, matoa, dan kembang pepaya.

Jawa Tengah: nasi, ayam, jeruk, dan buncis.

190 Dapur Gizi Siap Beroperasi

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung pelaksanaan program ini. Jawa Barat memiliki jumlah titik terbanyak (58), diikuti Jawa Tengah (40), dan Jawa Timur (32).

Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dari Badan Gizi Nasional menyebutkan bahwa setiap dapur dikelola langsung oleh kepala SPPG bersama ahli gizi dan akuntan untuk memastikan standar kebersihan, kualitas makanan, dan kelancaran distribusi.

Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, serta mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai solusi jangka panjang untuk isu gizi nasional.

Penulis : Ucan L

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gejala Demensia Kerap Disalahartikan sebagai Proses Penuaan, Kenali Tanda-Tandanya
Shin Tae Yong Debut di Film Horor Komedi: ‘Ghost Soccer: Bola Mati’ Siap Guncang Bioskop!
Hujan Bukan Sekadar Fenomena Alam: Ini 10 Manfaat Besarnya Bagi Kehidupan
AHY Resmikan Rusun Dosen Politeknik PU Semarang, Dukung Pengembangan SDM Unggul
Kepala Daerah Baru Siap Geser Anggaran, 4.000 Dapur Sekolah Dibangun!
30 Tahun Gempa Hanshin-Awaji: Mengenang Tragedi dan Pelajaran yang Kian Memudar
Perbedaan PPPK Paruh Waktu dan PPPK Penuh Waktu: Begini Penjelasannya
Peluang Emas! Honorer Gagal CPNS Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu Lewat KepmenPANRB nomor 16

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:17

Gejala Demensia Kerap Disalahartikan sebagai Proses Penuaan, Kenali Tanda-Tandanya

Senin, 20 Januari 2025 - 07:36

Shin Tae Yong Debut di Film Horor Komedi: ‘Ghost Soccer: Bola Mati’ Siap Guncang Bioskop!

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:35

Hujan Bukan Sekadar Fenomena Alam: Ini 10 Manfaat Besarnya Bagi Kehidupan

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:12

AHY Resmikan Rusun Dosen Politeknik PU Semarang, Dukung Pengembangan SDM Unggul

Minggu, 19 Januari 2025 - 01:05

Kepala Daerah Baru Siap Geser Anggaran, 4.000 Dapur Sekolah Dibangun!

Berita Terbaru