PASAMAN BARAT – Polres Pasaman Barat mencatat peningkatan signifikan pada kasus kejahatan konvensional sepanjang tahun 2024. Hal itu disampaikan Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Aula Mapolres setempat pada Selasa (31 Desember 2024).
Pada tahun 2024, Polres Pasaman Barat menangani total 819 kasus, naik dari 790 kasus pada 2023.
Di antara jenis kejahatan konvensional, kasus pembunuhan mengalami lonjakan hingga 75%, dari 2 kasus pada 2023 menjadi 4 kasus pada 2024. Pencurian juga meningkat 5%, dengan total 187 kasus. Namun, tidak semua kejahatan menunjukkan tren serupa. Kasus pencurian dengan kekerasan justru menurun 33%, dari 9 kasus menjadi 3 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AKBP Agung Tribawanto menjelaskan bahwa meningkatnya kejahatan konvensional, seperti pencurian dan pembunuhan, dipengaruhi oleh konflik lahan yang melibatkan masyarakat dan perusahaan, serta tantangan sosial ekonomi yang dihadapi sebagian warga. “Tingginya konflik agraria menjadi salah satu penyebab meningkatnya tindak kejahatan. Kami berupaya keras untuk memediasi dan mencegah eskalasi konflik,” ujarnya.
Untuk mengatasi peningkatan kejahatan, Polres Pasaman Barat menerapkan berbagai strategi, termasuk pendekatan restorative justice. Sebanyak 142 kasus diselesaikan dengan pendekatan ini, mayoritas adalah kasus penganiayaan (71 kasus).
Dengan jumlah personel sebanyak 448 orang, rasio kepolisian terhadap penduduk di Pasaman Barat adalah 1:1.005 jiwa. Artinya, satu petugas polisi melayani lebih dari seribu warga. Dari segi luas wilayah, setiap personel bertanggung jawab atas area seluas 8,67 km².
“Kami berkomitmen meningkatkan patroli, penyuluhan, dan penegakan hukum sebagai langkah preventif dan represif terhadap kejahatan konvensional,” tegas Kapolres.
Selain konflik agraria, ancaman bencana alam di beberapa wilayah menjadi hambatan dalam stabilitas keamanan. Kapolres optimistis bahwa dengan sinergi yang kuat, tantangan ini dapat diatasi demi menciptakan Pasaman Barat yang lebih aman dan kondusif di masa depan.***
Penulis : Wawan S