Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyimpangan Proyek Pagar SMPN 04 Sungai Beremas

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejari Pasbar, M. Yusuf Putra.

 

PASAMAN BARAT – Kejaksaan Negeri Pasaman Barat merespons serius laporan dari LSM Perkumpulan Pemuda Nusantara Pasaman (P2NAPAS) terkait dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan pagar SMPN 04 Sungai Beremas.

Laporan tersebut mencuat setelah pagar yang dibangun pada November 2024 itu tiba-tiba ambruk. Hal itu membuat sejumlah pihak curiga dengan kualitas bahan yang digunakan.

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, M. Yusuf Putra, mengungkapkan bahwa laporan tersebut telah ditindaklanjuti. “Meskipun saya sedang cuti, laporan dari LSM P2NAPAS sudah saya disposisikan kepada Plh Kajari Pasbar. Tim kami juga sudah melakukan monitoring ke lokasi untuk memverifikasi temuan tersebut,” ujar Yusuf Putra pada Selasa (31 Desember 2024).

Berdasarkan dokumen kontrak, proyek pembangunan pagar dengan anggaran Rp199.713.000 itu dikerjakan oleh CV. Anugrah Cipta Utama dan bersumber dari APBD Pasbar tahun 2024.

Proyek tersebut dijadwalkan selesai dalam 35 hari kalender, dimulai pada 15 November 2024. Namun sayangnya, belum genap 2 bulan, pagar tersebut ambruk.

Ketua LSM P2NAPAS, Ahmad Husein Batu Bara, menduga bahwa proyek tersebut menggunakan material yang tidak memenuhi standar kualitas, termasuk pasir dan batu kali yang diduga berasal dari galian C ilegal. LSM P2NAPAS pun mengirimkan surat kepada Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai hal itu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pada 27 Desember 2024, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Dr. Adrianto, mengaku belum mengetahui masalah tersebut. “Saya belum dapat info, Minta Konfirmasi Kepada PPATK saja Pak,” jawabnya melalui pesan WhatsApp.***

 

Penulis : Olo

Editor : Wawan S

Sumber Berita : https://atensipublik.com

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KDRT Berujung Maut di Motoboi Kecil, Suami Tikam Istri hingga Tewas
Empat Pengedar Sabu Diringkus Polres Bone Bolango, Salah Satunya Terhubung ke Pemasok Asal Palu
Dendam dan Miras Berujung Maut, Pria 29 Tahun Tewas Ditikam di Jalan Kalimantan Gorontalo
Modus Crosmatch Darah, Oknum Dokter PPDS RSHS Bius dan Ruda Paksa Keluarga Pasien
Mayat Mengapung di Sungai Jeneberang Gegerkan Warga, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Dugaan Korupsi DD, ADD, dan Dana Pajak, Dua Aparatur Desa Punggulan Diperiksa Kejari Asahan
KPK Tahan HK, Diduga Halangi Penyidikan dan Bantu Pelarian Harun Masiku
Operasi Keselamatan TOBA 2025: Satlantas Polres Asahan Gempur Pelanggar, Edukasi Pengendara!

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 12:05

KDRT Berujung Maut di Motoboi Kecil, Suami Tikam Istri hingga Tewas

Rabu, 23 April 2025 - 21:39

Empat Pengedar Sabu Diringkus Polres Bone Bolango, Salah Satunya Terhubung ke Pemasok Asal Palu

Jumat, 11 April 2025 - 18:46

Dendam dan Miras Berujung Maut, Pria 29 Tahun Tewas Ditikam di Jalan Kalimantan Gorontalo

Kamis, 10 April 2025 - 23:19

Modus Crosmatch Darah, Oknum Dokter PPDS RSHS Bius dan Ruda Paksa Keluarga Pasien

Selasa, 25 Februari 2025 - 22:54

Mayat Mengapung di Sungai Jeneberang Gegerkan Warga, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Berita Terbaru