Jengkol: Si Bau yang Kaya Manfaat

Minggu, 29 Desember 2024 - 14:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gulai Jengkol dan lauk ikan asin. (Foto : Wawan/ intinews.id)

PASAMAN BARAT- Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah tanaman khas Asia Tenggara yang populer di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Meski memiliki aroma khas yang kuat, jengkol tetap menjadi favorit dalam berbagai hidangan tradisional, seperti gulai, semur, dan rendang.

Jengkol kaya akan nutrisi penting, termasuk protein, vitamin C, zat besi, dan fosfor. Kandungan protein dalam jengkol lebih tinggi dibandingkan kacang hijau atau kedelai, menjadikannya sumber protein nabati yang baik. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara zat besi penting untuk mencegah anemia. Fosfor dalam jengkol bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jengkol dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of The Science of Food and Agriculture menemukan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan, sehingga dianggap baik untuk pencegahan diabetes dan pengendalian gula darah pada penderita diabetes.

Jengkol juga mengandung asam jengkolat, sejenis asam amino yang mengandung sulfur. Kandungan sulfur ini menyebabkan aroma khas jengkol. Namun, pada beberapa individu, asam jengkolat dapat menyebabkan efek samping seperti “jengkolan,” yaitu gangguan pada saluran kemih akibat pengendapan kristal asam jengkolat. Oleh karena itu, konsumsi jengkol sebaiknya dalam jumlah moderat dan diimbangi dengan asupan air yang cukup.

Jengkol tumbuh subur di berbagai tipe tanah, mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Pohon jengkol dapat mencapai tinggi hingga 25 meter dengan diameter batang sekitar 40 sentimeter. Musim berbunga biasanya terjadi pada bulan Juli dan Agustus, dengan buah siap panen beberapa bulan setelahnya.

Meskipun jengkol tumbuh liar di beberapa daerah, upaya budidaya dan konservasi penting dilakukan untuk memastikan ketersediaannya di masa depan. Penelitian mengenai teknik budidaya dan pemuliaan tanaman jengkol masih terbatas, sehingga diperlukan lebih banyak studi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman ini.

Kesimpulan

Jengkol adalah tanaman khas Asia Tenggara yang memiliki nilai gizi tinggi dan berbagai manfaat kesehatan. Namun, konsumsi harus dilakukan dengan bijak mengingat kandungan asam jengkolat yang dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu. Selain itu, upaya konservasi dan penelitian penting dilakukan agar manfaat jengkol tetap terjaga.

Sumber Data

1. Journal of The Science of Food and Agriculture, penelitian tentang pengaruh jengkol terhadap gula darah.
2. Mongabay Indonesia, artikel tentang manfaat jengkol dan efek sampingnya.
3. Data dari penelitian budidaya tanaman jengkol di Universitas Andalas.
4. E-Journal Universitas Semarang, informasi mengenai nilai gizi dan manfaat kesehatan jengkol.

Penulis : Wawan S

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bolehkah Mandi dan Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Penjelasannya
Pilihan Makanan Sehat dan Lezat untuk Berbuka Puasa
Puskesmas Tuntung Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Warga Berulang Tahun Dapat Layanan Spesial!
Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat, Pemkab Lampung Selatan Rutin Gelar Senam Tiap Jumat
Gedung Baru Puskesmas Gantungan Diresmikan, Bukti Komitmen Gowa Tingkatkan Layanan Kesehatan
Gejala Demensia Kerap Disalahartikan sebagai Proses Penuaan, Kenali Tanda-Tandanya
Hujan Bukan Sekadar Fenomena Alam: Ini 10 Manfaat Besarnya Bagi Kehidupan
HMPV: Virus Mirip Flu yang Perlu Diwaspadai, Ini Gejala dan Cara Penularannya

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:28

Bolehkah Mandi dan Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Senin, 3 Maret 2025 - 11:44

Pilihan Makanan Sehat dan Lezat untuk Berbuka Puasa

Senin, 24 Februari 2025 - 13:01

Puskesmas Tuntung Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Warga Berulang Tahun Dapat Layanan Spesial!

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:20

Ciptakan Lingkungan Kerja Sehat, Pemkab Lampung Selatan Rutin Gelar Senam Tiap Jumat

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:21

Gedung Baru Puskesmas Gantungan Diresmikan, Bukti Komitmen Gowa Tingkatkan Layanan Kesehatan

Berita Terbaru

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Musa AL Bakri, SE, M.Si saat menyampaikan kata sambutan//Foto: Afrizal Margolang.

Sumatera Utara

LCC Tingkat SD dan SMP Se-Kabupaten Asahan Tahun 2025 Resmi Dibuka

Selasa, 29 Apr 2025 - 21:14