Ketua KPU Mochammad Afifuddin. (Foto KPU RI).
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi meluncurkan aplikasi “Satu Peta Data” sebagai salah satu inovasi untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024. Aplikasi ini dirancang untuk merekapitulasi, memutakhirkan, dan menyediakan data pemilih secara akurat dan transparan kepada publik serta pemangku kepentingan terkait.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan hasil kajian dari Divisi Data dan Informasi KPU. “Aplikasi ini bertujuan untuk mendokumentasikan perjalanan data pemilih agar dapat menjadi referensi bagi akademisi, penyelenggara pemilu, dan masyarakat umum,” ujar Afifuddin dalam acara peluncuran pada Kamis (19/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aplikasi ini memanfaatkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang telah dikembangkan KPU. Data awal diambil dari Daftar Penduduk Pemilih Potensial (DP4) yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, kemudian diperbarui secara berkala menjelang pemilu.
Selain peluncuran aplikasi, KPU juga memperkenalkan dua buku bertajuk “Perjalanan Data Pemilu” dan “Storytelling Data Pemilu Tahun 2024”. Kedua buku ini diharapkan menjadi sumber informasi yang kaya untuk penelitian dan kajian akademis terkait pemilu di Indonesia.
Inovasi ini dinilai sebagai langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akurasi data pemilih, sekaligus memberikan dokumentasi yang komprehensif tentang perjalanan data pemilu. Dengan aplikasi “Satu Peta Data”, KPU berkomitmen untuk memastikan pemilu berjalan dengan lebih baik dan sesuai prinsip demokrasi.
Peluncuran aplikasi dan buku ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi dan pemerhati pemilu. Diharapkan, keberadaan aplikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.***
Penulis : Wawan S
Sumber Berita : KPU RI