JAWA BARAT – Komisi IV DPRD Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa dinas di Kota Bogor dan DPRD Kota Depok pada 9–13 Desember 2024. Studi banding ini bertujuan memperoleh masukan terkait pencapaian Universal Health Coverage (UHC), penyusunan agenda kerja DPRD Kota Depok tahun 2025, serta peningkatan mutu dan inovasi pendidikan.
Dalam kunjungan ke Kota Bogor, Komisi IV DPRD Pasaman Barat mendapatkan informasi bahwa Kota Bogor telah meraih penghargaan sebagai Kota Terbaik dalam pencapaian UHC 2024 dari BPJS Kesehatan.
Kota ini berhasil mencapai cakupan UHC sebesar 101,4 persen, dengan jumlah peserta JKN hingga Mei 2024 tercatat sebanyak 1.134.634 jiwa dari total penduduk 1.122.772 jiwa pada semester pertama 2023.
Pranata Humas Ahli Muda Sekretariat DPRD Pasaman Barat, Zulfadli, menjelaskan bahwa program UHC di Kota Bogor dikelola secara optimal sesuai kemampuan daerah. “Untuk mencapai UHC minimal 98 persen, data NIK penduduk harus terkoordinasi dengan BPJS. Dari angka tersebut, setidaknya 78 persen peserta harus aktif di BPJS,” ujar Zulfadli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyusun Agenda Kerja dan Kebijakan Anggaran di Kota Depok
Kunjungan ke DPRD Kota Depok difokuskan pada penyusunan agenda kerja tahun 2025. Komisi IV berdiskusi tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Kota Depok tahun 2025.
Selain itu, anggota komisi IV juga mempelajari penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045.
Dalam bidang pendidikan, Komisi IV DPRD Pasaman Barat mempelajari upaya peningkatan mutu pendidikan dan inovasi yang dilakukan di Kota Depok pada tahun 2024. Hasil kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pasaman Barat.
Melalui kunjungan itu, DPRD Pasaman Barat berharap dapat mengadopsi praktik terbaik dari Kota Bogor dan Kota Depok untuk diterapkan di Pasaman Barat, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan, perencanaan anggaran, dan pendidikan.
Penulis : Wawan S