Presiden Yoon Suk Yeol Dimakzulkan, PM Han Duck-soo Jadi Presiden Sementara

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTAINEWS.ID – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan setelah Majelis Nasional memberikan suara atas usulan tersebut pada Sabtu (14/12/2024).

Langkah ini dilakukan menyusul kontroversi terkait pengumuman darurat militer yang kemudian dibatalkan oleh Yoon.

Dilansir dari detik.com, keputusan ini diambil melalui voting yang menghasilkan mayoritas suara mendukung pemakzulan, dengan tiga anggota abstain dan delapan suara dinyatakan tidak sah. Dengan putusan ini, Yoon diskors dari jabatannya, dan Perdana Menteri Han Duck-soo ditunjuk sebagai presiden sementara.

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan kini memiliki waktu 180 hari untuk menentukan apakah akan menguatkan keputusan parlemen ini. Jika disahkan, Yoon akan menjadi presiden kedua dalam sejarah Korea Selatan yang berhasil dimakzulkan, setelah Park Geun-hye pada 2017.

Protes dan Suara Oposisi

Sebelum voting berlangsung, ribuan demonstran berkumpul di luar gedung parlemen, menyerukan pemakzulan Presiden Yoon. Seorang pejabat kepolisian Seoul menyatakan kepada AFP bahwa sedikitnya 200.000 orang diperkirakan ikut serta dalam aksi tersebut.

Partai Demokrat, oposisi utama Korea Selatan, menyebut langkah ini sebagai bentuk perlawanan terhadap ancaman demokrasi.

“Kami tidak tahan lagi dengan kegilaan Yoon,” tegas Hwang Jung-a, juru bicara Partai Demokrat. “Pemungutan suara untuk pemakzulan adalah satu-satunya cara untuk menjaga Konstitusi, supremasi hukum, demokrasi, dan masa depan Korea Selatan.”

Dampak Darurat Militer yang Kontroversial

Pemakzulan ini berakar dari pengumuman darurat militer yang dibuat Presiden Yoon pekan lalu. Meski keputusan tersebut kemudian dibatalkan, banyak pihak menilai tindakan itu sebagai ancaman serius terhadap demokrasi dan stabilitas politik negara.

Langkah darurat itu juga memicu kritik tajam dari kalangan oposisi, masyarakat, dan para pengamat politik, yang menyebutnya sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

Dengan Yoon yang diskors, tanggung jawab pemerintahan kini berada di tangan PM Han Duck-soo sebagai presiden sementara. Sementara itu, keputusan Mahkamah Konstitusi dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi penentu nasib politik Yoon dan arah masa depan pemerintahan Korea Selatan.

Periode ini menjadi momen krusial bagi negara yang tengah menghadapi tekanan domestik dan internasional untuk mempertahankan stabilitas demokrasi.

Penulis : Ucan L

Sumber Berita : Detik.com

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

30 Tahun Gempa Hanshin-Awaji: Mengenang Tragedi dan Pelajaran yang Kian Memudar
Benarkah Palestina Merdeka Akan Menandakan Datangnya Kiamat?
Perdamaian Hanya Tercapai Jika Palestina Merdeka: Menlu Sugiono Tegaskan Kedaulatan Sebagai Kunci
Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, 10 Tewas
Kondom Jadi Peminat di Pergantian Tahun: Yang Belum Menikah, Pasti Paham!
Update: Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan, 179 Orang Tewas
Breaking News: Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan, 120 Orang Tewas
Kelebihan Apple iPhone 11: Tangguh dan Andal di Kelasnya

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:24

30 Tahun Gempa Hanshin-Awaji: Mengenang Tragedi dan Pelajaran yang Kian Memudar

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:22

Benarkah Palestina Merdeka Akan Menandakan Datangnya Kiamat?

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:45

Perdamaian Hanya Tercapai Jika Palestina Merdeka: Menlu Sugiono Tegaskan Kedaulatan Sebagai Kunci

Rabu, 1 Januari 2025 - 22:21

Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, 10 Tewas

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:51

Kondom Jadi Peminat di Pergantian Tahun: Yang Belum Menikah, Pasti Paham!

Berita Terbaru

SULAWESI TENGAH

Bos Tambang Karya Mandiri Cabut Setelah Diterpa Kritikan

Jumat, 17 Jan 2025 - 22:30