Ayah dan Anak Bertemu Kembali Setelah 24 Tahun Terpisah

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasaman Barat – Seorang perempuan bernama Novita Sari (26 tahun), yang telah terpisah dari ayahnya sejak usia dua tahun, akhirnya berhasil menemukan ayahnya berkat bantuan grup Facebook “Mata Rakyat Pasaman Barat (MRPB) Peduli”, Kamis 5 Desember 2024. Pertemuan emosional itu terjadi setelah lebih dari dua dekade perpisahan.

Novita Sari, yang tinggal di Tanjung Pinang, memohon bantuan warganet Pasaman Barat melalui grup MRPB Peduli untuk menemukan ayahnya, Sopian (52 tahun), yang berasal dari Jorong Lagan, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat.

Ayah dan anak ini terpisah sejak orang tua Novita bercerai ketika ia masih bayi. Sejak saat itu, ia hidup bersama ibunya, Murniati, di Tanjung Pinang.

Dalam penuturannya, Novita menjelaskan bahwa ayahnya, Sopian, adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara. “Menurut cerita amak, abak saya berasal dari Lagan, Kinali, Pasaman Barat. Mereka bersaudara 10 orang, 5 laki-laki dan 5 perempuan. Satu saudara perempuannya sudah meninggal dunia,” kata Novita.

Novita mengungkapkan bahwa kerinduannya terhadap sang ayah hanya bisa terobati melalui dua foto pernikahan orang tuanya. Bahkan, ketika menikah, ia harus dinikahkan oleh wali hakim karena tidak bisa menghadirkan ayahnya.

Namun, berkat dukungan luar biasa dari warganet Pasaman Barat, harapan Novita untuk bertemu ayahnya akhirnya terwujud. Dalam waktu beberapa jam setelah postingannya dibagikan, ayah dan anak ini berhasil terhubung melalui video call untuk pertama kalinya.

“Alhamdulillah, malam ini saya akhirnya bisa melihat wajah ayah saya. Terima kasih kepada MRPB Peduli dan semua warganet yang membantu saya bertemu dengan ayah setelah 24 tahun,” ujar Novita dengan penuh haru.

Warganet Pasaman Barat juga turut bersyukur atas keberhasilan tersebut dan berharap kisah ini menjadi inspirasi bagi orang lain untuk tidak menyerah mencari keluarga mereka yang terpisah.

MRPB Peduli pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggotanya yang membantu mempertemukan keluarga tersebut. Hal itu membuktikan bahwa kekuatan solidaritas dan media sosial dapat membawa kebahagiaan bagi banyak orang.***

 

Penulis : Wawan S

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua BPD Butungale Minta Polres Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
BPD dan Pemdes Butungale Tetapkan Lima Peraturan Desa
Warga Desa Butungale Desak Bupati Pohuwato Tinjau Jalan Rusak Akibat Proyek Dinas PU
BPD Butungale Sampaikan Harapan atas Dampak Proyek Jalan Desa Dinas PU Pohuwato
Akses Jalan Rusak, Petani Desa Butungale Tunda Angkut Hasil Panen
Tak Mau Terus Menunggu, Warga Tuntung Bersatu Sewa Alat Berat Benahi Jalan Pertanian yang Rusak
Pemdes Tuntung Salurkan BLT untuk 27 KPM, Ringankan Beban Warga Jelang Lebaran
PKK Desa Tuntung, Terima Hadiah dari Ketua PKK Provinsi Sulut

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:05

Ketua BPD Butungale Minta Polres Usut Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:49

BPD dan Pemdes Butungale Tetapkan Lima Peraturan Desa

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:37

Warga Desa Butungale Desak Bupati Pohuwato Tinjau Jalan Rusak Akibat Proyek Dinas PU

Sabtu, 3 Mei 2025 - 20:07

BPD Butungale Sampaikan Harapan atas Dampak Proyek Jalan Desa Dinas PU Pohuwato

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:57

Akses Jalan Rusak, Petani Desa Butungale Tunda Angkut Hasil Panen

Berita Terbaru

Advetorial

Koperasi Merah Putih Tilihuwa Resmi Terbentuk

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:35