PASAMAN BARAT- Yondrizal, S.H., S.Sos., M.H. mengajak seluruh Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Pemuda, serta semua elemen masyarakat Sungai Janiah Talu untuk berperan aktif dalam membangun nagari bersama.
Ajakan ini disampaikannya saat memberikan sambutan di acara Palewaan Datuak Sati yang digelar di Kampung Pinang, Nagari Sungai Janiah Talu, pada hari Minggu, 17 November 2024.
“Pembangunan adalah proses perubahan menuju kondisi yang lebih baik melalui upaya yang terencana. Artinya, hasil dari pembangunan akan terlihat nyata jika ada perubahan dari yang buruk menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik, atau dari yang tidak ada menjadi sesuatu yang ada,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pembangunan adalah langkah terkoordinasi yang bertujuan menciptakan lebih banyak pilihan sah bagi setiap individu untuk memenuhi dan meraih aspirasi manusiawi mereka. Koordinasi ini membutuhkan perencanaan yang terstruktur. Selain itu, menyediakan alternatif yang sah menunjukkan pentingnya keberagaman dalam semua aspek kehidupan.
Pembangunan, lanjutnya, harus mengutamakan pemecahan masalah dan memperkuat nilai-nilai moral serta etika. Oleh karena itu, pembangunan perlu berorientasi pada aspek kemanusiaan dan perbaikan sosial yang berkesinambungan.
Secara umum, pembangunan dan pertumbuhan saling berkaitan. Pembangunan mendorong pertumbuhan, dan pertumbuhan menjadi hasil dari pembangunan yang terus berlangsung. Pertumbuhan ini bisa berbentuk pengembangan atau peningkatan dari berbagai aktivitas masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa Nagari Sungai Janiah Talu, yang baru definitif sebagai hasil pemekaran tiga tahun lalu, masih sangat membutuhkan percepatan pembangunan di berbagai sektor. Dalam usia yang masih muda, dibutuhkan kerja sama untuk mengejar ketertinggalan dibanding nagari yang sudah lebih lama berdiri. Oleh karena itu, ia mengimbau semua komponen masyarakat untuk bersatu membangun nagari, karena tanpa kebersamaan, harapan yang dicita-citakan tidak akan terwujud seperti yang diinginkan.
Angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, katanya, harus segera diatasi. Pengentasan kemiskinan dalam segala bentuknya menjadi syarat penting untuk mewujudkan pembangunan yang sejahtera.
Untuk mencapainya, diperlukan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Dengan begitu, diharapkan standar hidup dasar dapat meningkat, serta pembangunan sosial yang adil dan merata bisa tercapai.(*)