LSM PMPRI Laporkan Dugaan Korupsi Kadis PMD dan Ketua Asosiasi Kades ke Kejati sumut

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asahan,– Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (LSM PMPRI) Kabupaten Asahan resmi melaporkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan dua Ketua Asosiasi Kepala Desa (Kades) ke Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu) pada Selasa, (29/10/2024).

Dimasukan pada  pukul 11:00 WIB. Laporan tersebut menyebut adanya dugaan tindak pidana korupsi dan pungutan liar yang merugikan anggaran Dana Desa (DD).

“Kami hari ini melaporkan Kadis PMD Asahan, Herman Siregar; Kabid PMD, Didi Prasetya; Ketua PAPDESI, Hermansyah Manurung; serta Ketua APDESI, Haidir Butar-Butar ke Kejatisu. Mereka kami duga sebagai aktor-aktor koruptor yang menggerogoti anggaran DD di 177 desa di Kabupaten Asahan,” ujar Ketua DPC PMPRI Asahan, Hendra Syahputra SP, kepada wartawan.

Hendra mengungkapkan bahwa modus korupsi yang dilakukan Kadis dan Kabid PMD bersama Ketua PAPDESI dan Ketua APDESI diduga berjalan secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).

Menurutnya, mereka diduga menekan kepala desa untuk membeli sejumlah barang, seperti Neon Box, Plank 3T, Buku Perdes, dan Peta Desa dengan harga tinggi menggunakan anggaran DD, yang jauh dari harga pasar.

“Modus mereka sangat terstruktur, Kadis dan Kabid PMD memanfaatkan posisi Ketua APDESI dan PAPDESI untuk mengarahkan kepala desa membeli barang-barang tersebut dengan harga tinggi,” jelas Hendra yang didampingi oleh Sekretarisnya, Satriyawan Siregar.

Selain itu, PMPRI juga melaporkan dugaan pemaksaan yang dilakukan kepada para kepala desa untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), Studi Banding, dan Studi Tiru yang dilaksanakan di luar daerah.

Menurut Hendra, kegiatan tersebut dianggap tidak membawa manfaat bagi kemajuan desa, melainkan hanya menghamburkan anggaran desa.

“Dinas PMD bekerja sama dengan kedua asosiasi untuk mengadakan Bimtek di luar daerah. Kegiatan ini sebenarnya tidak bermanfaat bagi desa dan hanya menguras anggaran desa,” ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Hendra yang merupakan alumni Universitas Asahan (UNA) juga menyinggung dugaan pungutan liar dalam pengurusan perpanjangan SK kepala desa menjadi delapan tahun, yang diduga melibatkan Kadis dan Kabid PMD.

Hendra menegaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan laporan tersebut ke Kejatisu melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan diterima langsung oleh staf bernama Mersya.

“Alhamdulillah, laporan kami diterima langsung oleh Buk Mersya di PTSP Kejatisu,” ujar Hendra.

PMPRI berharap Kejatisu segera menindaklanjuti laporan tersebut demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi di Kabupaten Asahan.

Penulis : Amin Harahap

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Boalemo Dilaporkan ke Mabes Polri, Aktivis Desak Pencopotan!
Bupati Asahan H. Surya Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan, Titipkan Pesan untuk ASN
Polres Lampung Selatan Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Ganja, Dua Tersangka Ditangkap
Sinergi Pemda dan Polres: Fasilitas Baru Polres Lampung Selatan Resmi Beroperasi
Antusiasme Masyarakat Tuntung Mewarnai Musrenbangdesa TA 2026, Bangun Desa Bersama!
Oknum Kades di Asahan Diduga Gadaikan Kendaraan Dinas, Warga Harapkan Penyelesaian
Tim Sikat Rajabasa, Ungkap Kasus Pencurian Dengan Pemberatan
Polsek Jati Agung Temukan Tiga Motor Hasil Curian, Mahasiswa ITERA Jadi Korban

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:49

Kapolres Boalemo Dilaporkan ke Mabes Polri, Aktivis Desak Pencopotan!

Rabu, 5 Februari 2025 - 00:04

Bupati Asahan H. Surya Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan, Titipkan Pesan untuk ASN

Jumat, 31 Januari 2025 - 00:08

Polres Lampung Selatan Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Ganja, Dua Tersangka Ditangkap

Kamis, 30 Januari 2025 - 23:59

Sinergi Pemda dan Polres: Fasilitas Baru Polres Lampung Selatan Resmi Beroperasi

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:23

Antusiasme Masyarakat Tuntung Mewarnai Musrenbangdesa TA 2026, Bangun Desa Bersama!

Berita Terbaru