Bolmut – Sala Satu Kepala Desa di Kecamatan Pinogaluman, inisial E M, diduga melakukan intimidasi terhadap warga untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada Pilkada 2024.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa tekanan dari pihak kepala desa sudah berlangsung selama seminggu.
“Kami diancam akan dicoret dari daftar penerima BLT jika tidak mengikuti arahan Kepala Desa pada Pilkada nanti. Ini sudah berlangsung seminggu dan kami merasa sangat tertekan,” kata warga tersebut, Kamis (26/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga merasa khawatir dan tertekan, apalagi dengan ancaman terhadap hak mereka sebagai penerima bantuan sosial.
Menanggapi tudingan ini, EM membantah keras semua tuduhan. Dia menyatakan bahwa masyarakat mungkin salah paham terkait pernyataannya.
“Ini hanya imbas dari pemilihan kepala desa sebelumnya, sehingga selalu ada pihak yang mencoba mencari kesalahan saya. Saya tidak pernah menekan atau mengintimidasi warga terkait Pilkada. Saya hanya mengatakan bahwa ini adalah momen pesta demokrasi, dan masyarakat bebas menentukan pilihannya,” tegasnya.
Meskipun demikian, tuduhan serius ini memancing reaksi keras dari berbagai pihak, terutama di tengah ketatnya persaingan politik jelang Pilkada Bolmut 2024.
Ketua Panwas Kecamatan Pinogaluman, Salsabila Aulia Ratu, mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran Sebelum memanggil untuk klarifikasi.
Hal ini Jika terbukti, tindakan tersebut melanggar UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 dan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
“kami akan tindak lanjut tapi dengan melakukan penelusuran dulu sebelum memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” tutupnya.
Penulis : IB