Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah.
PASAMAN BARAT, INTAINEWS.ID- Pemerintah Daerah Pasaman Barat akan mengakomodir ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam formasi PPPK.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, setelah pihaknya melakukan hearing dengan dinas terkait dalam menanggapi aspirasi ratusan Nakes di Pasaman Barat, mengenai polemik rencana rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“DPRD Kabupaten Pasaman Barat sudah melakukan hearing bersama dinas terkait. Pada tahun ini, pemda akan mengajukan permohonan untuk formasi tenaga kesehatan ini, semoga dapat diakamodir,” ungkap Dirwansyah, Rabu 18 September 2024.
Dirwansyah menambahkan, jika nantinya usulan tersebut tidak dapat diakomodir pada 2024, maka di tahun 2025 akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Beberapa hari sebelumnya puluhan Nakes mendatangi DPRD Pasaman Barat dan mengajukan protes atas minimnya formasi Nakes dalam agenda perekrutan PPPK tahun 2024.
Diketahui, Pemda Pasaman Barat merekrut 1.200 orang PPPK, yang terdiri dari 496 formasi guru, 700 formasi tenaga teknis dan hanya menyediakan 4 formasi untuk Nakes.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pasaman Barat Agusli mengatakan, minimnya formasi Nakes dalam perekrutan PPPK 2024 karena tahun sebelumnya formasi PPPK 100 persen ditujukan bagi Nakes.
“Pemerintah Daerah Pasaman Barat tetap concern pada tenaga kesehatan. Bahkan di tahun 2023 rekrutmen PPPK 100 persen dikhususkan bagi Nakes. Namun karena saat ini jumlah pegawai honorer bagian teknis dan guru sangat banyak, maka tahun ini Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memprioritaskan bidang tersebut,” katanya.
Penulis : Wawan S