Gowa – Maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang tersebar di berbagai daerah, termasuk melalui media sosial, mendorong Bhabinkamtibmas Polsek Bajeng, Polres Gowa, untuk turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat.
Bripka Aswin Jahar, S.E., Bhabinkamtibmas Desa Tanabangka dan Desa Borimantangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi guna mencegah tindak kekerasan dan perundungan (bullying) yang sering kali melibatkan anak-anak sebagai pelaku maupun korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kasus kekerasan terhadap anak sering kali viral di media sosial, termasuk perundungan antar pelajar,” ujar Bripka Aswin dalam salah satu sesi sosialisasi yang digelar Rabu (12/9).
Dalam kegiatan tersebut, Bripka Aswin mengajak para orang tua untuk lebih berperan aktif dalam mengawasi serta melindungi anak-anak mereka dari berbagai bentuk kekerasan, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan aman, bebas dari segala bentuk kekerasan.
“Kita harus mencegah agar kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terjadi di wilayah kita,” tegasnya. “Apalagi anak-anak saat ini sangat rentan terlibat sebagai pelaku atau korban kekerasan, baik di lingkungan sekolah, rumah, atau bahkan dari media sosial.”
Kapolsek Bajeng, AKP H. Masjaya, SKM, MM, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Bripka Aswin dalam menyosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap anak. Ia berharap program ini memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat, khususnya orang tua dan anak-anak, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
“Dengan kehadiran bhabinkamtibmas di tengah masyarakat, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua, baik bagi orang tua maupun anak-anak, agar terhindar dari segala bentuk kekerasan,” ujar AKP Masjaya.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran bersama untuk melindungi anak-anak dari potensi kekerasan, sekaligus mendorong kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
Penulis : Syamsu Alam