Pj. Wali Kota Abdullah Mokoginta Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Kembali Normal

Rabu, 11 September 2024 - 18:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Intainews.id, KOTAMOBAGU – Kelangkaan LPG 3 kilogram yang melanda Kota Kotamobagu selama sepekan terakhir menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.

LPG 3 kilogram yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, khususnya rumah tangga dan Usaha Kecil Menengah (UKM), kini sulit ditemukan di pasaran, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Dampak dari kelangkaan tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada LPG sebagai sumber energi utama dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak UKM mengalami hambatan dalam operasional mereka akibat terbatasnya pasokan LPG yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.

Pemerintah Kota Kotamobagu, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Abdullah Mokoginta, tidak tinggal diam.

Usai menghadiri rapat paripurna DPRD pada Senin, 9 September 2024, Mokoginta menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti masalah kelangkaan LPG ini dengan berbagai langkah konkret.

Pj. Wali Kota Abdullah Mokoginta mengungkapkan bahwa ia telah menginstruksikan tim ekonomi pemerintah daerah untuk segera mencari solusi atas kelangkaan tersebut.

Asisten Dua dan Kepala Bagian Ekonomi Kota Kotamobagu telah diperintahkan untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memastikan pasokan LPG 3 kilogram kembali normal dalam waktu dekat.

“Untuk kelangkaan LPG sudah kita tindaklanjuti. Asisten Dua dan Kepala Bagian Ekonomi sudah melaporkan bahwa semua itu secepatnya dipenuhi,” ujar Abdullah Mokoginta kepada wartawan.

Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani permasalahan yang secara langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Mokoginta menjelaskan bahwa pemerintah menyadari kelangkaan ini berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi lokal, khususnya di sektor UKM. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan memastikan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan LPG di Kota Kotamobagu.

Pemerintah Kota Kotamobagu juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina guna mengatasi kendala distribusi yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kelangkaan.

“Pada prinsipnya aman, karena kebutuhan LPG harus dipenuhi oleh pihak Pertamina,” tambah Abdullah Mokoginta, memberikan jaminan kepada warga bahwa langkah-langkah penanganan telah dilakukan dengan serius.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, diharapkan pasokan LPG 3 kilogram dapat segera kembali normal, dan kelangkaan ini tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat maupun perekonomian lokal. (*)

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jangan Hancurkan Milik Rakyat! Pemuda Manado Imbau Aksi Demonstrasi Tertib
Darurat! RUU TNI Picu Gelombang Protes di Manado, Mahasiswa Turun ke Jalan.
Safari Ramadan di Desa Buko: Wakil Bupati Bolmut Ajak Warga Tingkatkan Ketakwaan
Gubernur YSK Perjuangkan Pembangunan Dua RSUD di Bolsel dan Bolmut Senilai Rp 340 Miliar
DPD SPRI Sulut Temui Kadis Kominfo, Bahas Regulasi Pers dan Kerja sama Media
Gegara Kebijakan Kadis DKIPS Sulut, SPRI Berang: Menyalahi UU dan Berpotensi Malaadministrasi!
Gubernur Sulut Kunjungi Bolmut dalam Safari Ramadhan 1446 H, Disambut Hangat Bupati Sirajudin Lasena
Antusias Jemaah Bintauna Sambut Safari Ramadan Pemkab Bolmut

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:57

Jangan Hancurkan Milik Rakyat! Pemuda Manado Imbau Aksi Demonstrasi Tertib

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:58

Darurat! RUU TNI Picu Gelombang Protes di Manado, Mahasiswa Turun ke Jalan.

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:49

Safari Ramadan di Desa Buko: Wakil Bupati Bolmut Ajak Warga Tingkatkan Ketakwaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 16:35

Gubernur YSK Perjuangkan Pembangunan Dua RSUD di Bolsel dan Bolmut Senilai Rp 340 Miliar

Senin, 17 Maret 2025 - 21:09

DPD SPRI Sulut Temui Kadis Kominfo, Bahas Regulasi Pers dan Kerja sama Media

Berita Terbaru