LIMBOTO | Dalam langkah nyata menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, berkolaborasi dengan Baznas, kembali menunjukkan komitmennya melalui program APBD Umat menyalurkan berbagai bentuk bantuan yang mencakup pembangunan rumah mahyani, beasiswa pendidikan, serta sembako untuk warga kurang mampu. Rabu (4/9/2024).
Sebelumnya penyaluran bantuan Rumah Layak Huni secara langsung di serahkan oleh Bupati Baru-baru ini, kepada keluarga Silvana Puluhulawa, warga Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, telah diresmikan sebagai bagian dari program ini.
Tak hanya itu, 50 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta beasiswa berupa seragam sekolah telah diberikan kepada siswa di lima sekolah di Kabupaten Gorontalo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bantuan kemanusiaan senilai Rp 5.000.000 juga diserahkan kepada Karsum Ui, warga Desa Dumati yang menjadi korban angin puting beliung.
Detail bantuan beasiswa ini mencakup bantuan seragam bagi lima siswa SMP 1 Limboto senilai Rp 3.750.000, 15 siswa SMP 1 Tilango sebesar Rp 10.000.000, lima siswa SDN 6 Tilango senilai Rp 2.500.000, 15 siswa SMP 1 Telaga Jaya dengan total Rp 10.000.000, dan lima siswa SMP Negeri 3 Limbar sebesar Rp 3.750.000.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson Pomalingo menegaskan bahwa semua bantuan ini bersumber dari infaq dan sedekah para ASN Kabupaten Gorontalo yang dikelola oleh Baznas. Bagi Nelson, Baznas merupakan representasi dari APBD Umat, sebuah konsep yang lahir dari dan untuk umat. Ia pun optimis, dengan adanya kontribusi berkelanjutan dari ASN dan berbagai pihak lainnya, Baznas akan semakin berkembang.
“Baznas ini adalah cerminan dari komitmen kita semua untuk memberikan semangat, terutama kepada ASN Kabupaten Gorontalo yang diwajibkan memberikan infaq dan sedekah melalui Baznas,” ujar Bupati Nelson.
Tak hanya itu, Bupati Nelson juga memberikan apresiasi tinggi kepada Baznas Kabupaten Gorontalo yang telah berhasil menyentuh dunia pendidikan melalui program beasiswanya. Ia menyebutkan bahwa setiap bulan, dana yang terkumpul bisa mencapai seratus juta rupiah.
Oleh karena itu, ia berharap agar semakin banyak pihak yang turut serta, seperti perbankan, perusahaan, dan lembaga lainnya, untuk meningkatkan kontribusi dalam bentuk infaq dan sedekah.
“Kami akan mengajak perbankan, perusahaan, dan berbagai institusi lainnya untuk ikut berpartisipasi, sehingga dana umat ini bisa lebih maksimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegas Nelson.
Lebih lanjut, Bupati Nelson menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan terencana dengan baik.
Ia berharap agar bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan, dan setiap bantuan dipastikan memenuhi standar, seperti pembangunan rumah yang harus lengkap dengan fasilitas penunjang, termasuk WC, demi kenyamanan penghuninya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan, seperti pembangunan rumah, tidak hanya sekadar berdiri tetapi juga memberikan kenyamanan dengan fasilitas lengkap, termasuk WC,” jelas Bupati Nelson.
Kepada para penerima bantuan, Bupati Nelson berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan bagi para siswa penerima beasiswa, dengan harapan mereka dapat belajar lebih giat demi mencapai cita-cita mereka.
“Gunakanlah bantuan ini dengan bijak, dan kepada para siswa, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar masa depan kalian cerah,” tutup Bupati Nelson dengan penuh harapan.
Penulis : Ib