Asahan-Sumut,Intainews.id | Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Satpol-PP dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menggelar “Operasi Kasih Sayang, Selasa (27/08/2024).
Ketua Tim Operasi Kasih Sayang, Andi Sitorus menjelaskan target utama operasi tersebut yaitu para pelajar yang bolos saat jam pelajaran. Hal tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya sikap disiplin. Pelajar yang didapati keluyuran di saat jam belajar kemudian akan dibina.
Andi menyebut, dalam Operasi Kasih Sayang kali ini terjaring 15 pelajar yang tertangkap basah berada di salah satu warung di Jl. Williem Iskandar Kelurahan Mutiara dan Jl. Setia Budi Kelurahan Selawan Kecamatan Kota Kisaran Timur, saat jam belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pelajar yang terjaring operasi Kasih Sayang tersebut yakni 3 pelajar SMA Muhammadiyah 8 Kisaran,15 pelajar SMA Daerah Kisaran dan 2 pelajar SMK Tamansiswa Kisaran.
Tim gabungan kemudian membawa para pelajar tersebut ke mobil Dalmas Satpol-PP dan akan dikembalikan kesekolah masing masing.
Operasi tersebut diharapkan menimbulkan efek jera dan menanamkan sikap disiplin kepada para pelajar.
Asnan, salah seorang Guru BK di sebuah SMA di Kota Kisaran mengatakan, terhadap kesepuluh pelajar yang terjaring operasi Kasih Sayang itu akan dilakukan pemanggilan orang tua.
Selain itu para pelajar tersebut juga akan diberi sanksi surat peringatan. Asnan mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada para petugas operasi Kasih Sayang yang telah berpartisipasi menertibkan para pelajar yang bolos dari sekolah.
“Operasi seperti ini sudah lama tidak dilaksanakan dan kami minta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Satpol-PP Kabupaten Asahan dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara untuk terus melakukan giat operasi Kasih Sayang ini,” pungkas Asnan.