Satika Simamora Calon Bupati Taput yang Kharismatik dan Inspiratif

Minggu, 25 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumut-Intainews.id |Mengenal Lebih Dekat dengan sosok wanita ringan uluran tangan membantu banyak orang tanpa pandang bulu serta tangguh dalam berjuang untuk memajukan kelanjutan Kab Taput Kedepanya Satika Simamora Calon Bupati Taput yang kharismatik inspiratif

Satika Simamora SE MM akan menjadi Calon Bupati Tapanuli Utara periode 2024-2029 pada kontestasi Pilkada yang akan dihelat tanggal 27 November 2024, setelah resmi diusung PDI Perjuangan dan PKB.

Wanita yang tak lain adalah istri Mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode Dr Drs Nikson Nababan M.Si diketahui memiliki tingkat akseptabilitas yang tinggi di kalangan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas, banyak juga publik bertanya siapakah sebenarnya Satika Simamora, yang dikenal mampu membangun hubungan yang akrab dan luwes dengan masyarakat, jauh sebelum perhelatan Pilkada dimulai.

Baru usia sebulan, Sang Ayah sudah dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa. Tak lama berselang, Sang Ibu memilih membangun rumah tangga baru. Sejak itu, si bayi perempuan tinggal bersama opung dan saudara-saudara sepupunya. Masa lalu nan penuh sentuhan tangan kakek dan lentik jari seorang nenek. Andil besar kedua opung yang selalu berdoa minta diberkati sebelum beraktivitas.

Di suatu pagi, saat Satika kecil masih dibuai mimpi indah, sang nenek Boru Siagian, tampak kebingungan sendiri. Kebingungan bukan sebab cucu tertuanya belum bangun di saat matahari mulai meninggi. Melainkan, ia yang semula ingin menyiapkan sarapan keluarga, ketika membuka peti beras, ada yang terasa ganjil. Ia mendapati persedian beras dalam peti selalu berkurang.

Kejadian itu tak sekali dua kali terjadi. Keluarga opung memang tergolong mampu di desanya. Ia punya penggilingan padi dan juga ladang yang cukup luas.

Bahkan, mereka beruntung, melalui usaha yang dijalankan dari nol, dapat membantu warga sekitar ikut bekerja beroleh nafkah. Namun, persediaan beras yang kerap berkurang tadi, tetap saja menjadi tanda tanya di kepala opung.

Ia harus mencari tahu mengapa itu terjadi. “Kakek saya orangnya sangat keras, dalam artian memang kakek itu seorang pengusaha yang usahanya dibangun dari bawah dan terbiasa dengan kedisiplinan,” kenang Satika Simamora tentang kakek dan neneknya di masa lalu.

Penulis : Amin Harahap

Berita Terkait

Aksi Protes Aparat Desa di Limboto, Tuntut Penyelesaian Hak dari Bupati
Puluhan Massa DPC LSM PMPRI Asahan Gelar Aksi Protes di Kantor PTPN IV dan Kejatisu
Kejari Nganjuk Tahan Kades Banarankulon, Tersangka Korupsi Dana Desa Rp337 Juta
Wujudkan Keamanan dan Ketertiban, Bamus Nagari Ophir Gelar Musyawarah
Ayah dan Anak Bertemu Kembali Setelah 24 Tahun Terpisah
Polsek Kinali Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Silaturahmi dengan Petani
Eks Kades Bicak Ditahan! Diduga Tilep Dana Desa Rp77 Juta
Syafridal, Anggota Komisi II DPRD Pasbar Tekankan Pentingnya Penerapan Perda No. 3 Tahun 2023

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:23

Aksi Protes Aparat Desa di Limboto, Tuntut Penyelesaian Hak dari Bupati

Senin, 9 Desember 2024 - 21:32

Puluhan Massa DPC LSM PMPRI Asahan Gelar Aksi Protes di Kantor PTPN IV dan Kejatisu

Senin, 9 Desember 2024 - 19:42

Kejari Nganjuk Tahan Kades Banarankulon, Tersangka Korupsi Dana Desa Rp337 Juta

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:30

Wujudkan Keamanan dan Ketertiban, Bamus Nagari Ophir Gelar Musyawarah

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:50

Ayah dan Anak Bertemu Kembali Setelah 24 Tahun Terpisah

Berita Terbaru