GOWA | , Sulawesi Selatan – Suasana meriah menyelimuti Desa Tamannyeleng, Kabupaten Gowa, pada malam ini. Warga desa bergotong royong membakar kaddo bulo (lammang) dalam tradisi tahunan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
“Insyaallah, besok akan menjadi puncak acara,” ujar salah seorang warga yang tengah sibuk membakar kaddo bulo.
Tradisi bakar kaddo bulo ini merupakan warisan budaya turun temurun yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Desa Tamannyeleng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan di antara warga desa.
Pembakaran kaddo bulo ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat Desa Tamannyeleng.
Warga desa bahu membahu mempersiapkan dan menjalankan tradisi ini dengan penuh antusiasme.
Tradisi bakar kaddo bulo ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Kabupaten Gowa.
Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal masih hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Penulis : Alfian Irma