LIMBOTO | Peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius di tingkat global dan nasional. Meski berbagai upaya telah dilakukan, hasil yang dicapai belum memadai.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut baik tekad bersama untuk memberantas narkoba di daerah ini saat menghadiri deklarasi anti narkoba di Kantor BNN Kabupaten Gorontalo, Pada Jumat pekan lalu.
Bupati Nelson menegaskan bahwa peredaran narkoba adalah problema besar. Sejak menjabat, ia terus berkolaborasi dengan BNN dan PKK Kabupaten Gorontalo untuk melaksanakan kampanye anti narkoba hingga ke pelosok desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyatakan, kesadaran masyarakat adalah langkah awal yang penting dalam perang melawan narkoba. Kampanye ini tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten tetapi juga di tingkat desa, bekerja sama dengan pemerintah desa.
“Karena itu kampanye anti narkoba terus dilaksanakan, bukan hanya di tingkat Kabupaten namun kampanye anti narkoba dilaksanakan sampai tingkat bawah kolaborasi dengan pemdes,”terangnya kepada media Rabu (21/8/2024).
Dalam upaya memerangi narkoba, Bupati Nelson juga telah meminta BNN untuk melakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap pejabat di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
Ia mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada pejabat yang terindikasi narkoba, menjadikannya contoh bagi masyarakat.
Deklarasi anti narkoba ini juga dirangkaikan dengan pagelaran seni bertema “Masyarakat Bergerak Bersama Berantas Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”.
Kepala BNN Perwakilan Provinsi Gorontalo, Brigjen Pol. I Ketut Yudha Karyayana, mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam perang melawan narkoba.
Ia menyoroti dampak serius dari kejahatan narkoba, seperti merusak generasi masa depan, karakter manusia, kesehatan, dan daya saing bangsa. Kejahatan narkoba juga mendorong kejahatan lain dan memiliki jaringan global yang menghancurkan kehidupan bangsa, termasuk generasi mudanya.
Brigjen Yudha mengingatkan bahwa meski pengguna narkoba yang telah direhabilitasi harus terus mendapat pendampingan untuk menghindari kecanduan ulang.
Ia juga meminta jajaran BNNP, BNN kabupaten/kota Gorontalo untuk serius dan bekerja keras dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dunia pendidikan, dan penegak hukum lainnya.
Kepala BNN Kabupaten Gorontalo, Abdul Karim D. Engahu, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam memerangi peredaran narkoba.
Ia menekankan perlunya upaya agresif dan ambisius, serta sinergitas dengan komponen bangsa lainnya untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkotika.
Abdul Karim menambahkan pentingnya ketahanan keluarga, kampanye, dan sosialisasi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
“Semangat besar, tekad bulat, kerja sama, dan kerja keras adalah kunci untuk mengatasi kejahatan narkoba,” pungkasnya.
Penulis : Ib