Puluhan Truk Pengangkut Sawit Terjebak Macet di Ruas Jalan Koto Sawah

Senin, 19 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk rusak di ruas jalan Koto Sawah.

Truk rusak di ruas jalan Koto Sawah.

PASAMAN BARAT|INTAINEWS.ID –Sebuah truk bermuatan sawit yang mengalami kerusakan as roda depan menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan Koto Sawah, Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Senin (19/8/2024) pagi.

Truk rusak sebabkan kemacetan di ruas jalan Koto Sawah.

Kondisi jalan yang berlobang  diduga menjadi salah satu penyebab kerusakan truk tersebut. Akibatnya puluhan truk pengangkut sawit lainnya terjebak macet.

Salah seorang warga Koto Sawah yang enggan disebut namanya mengatakan, kerusakan jalan semakin bertambah parah sejak truk tronton dilarang beroperasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Gimana gak semakin hancur bang, biasanya truk tronton hanya lewat 4-5 kali..sekarang karena muatannya dipindah ke truk biasa, tak kurang dari 40 truk lalu lalang melewati jalan ini,” katanya.

Menurutnya pelarangan truk tronton bukannya berakibat positif sebaliknya berakibat negatif. Bahkan berpotensi menurunkan harga TBS di level petani. “Menurut saya truk tronton cukup dibatasi jam operasionalnya saja, jangan dilarang lewat, malah jadi bumerang bagi petani sawit,” katanya.

 

Dilansir dari Top Sumbar, Ketua Bamus Nagari Koto Sawah, Ramlan Sarwani mengatakan, sejak tiga minggu terakhir perawatan jalan Koto Sawah sudah tidak dilakukan.

Hal itu disebabkan sejumlah pengusaha peron yang kerap melakukan penimbunan jalan memutuskan menghentikan perawatan jalan. Ia khawatir jika kondisi tersebut dibiarkan, kerugian masyarakat akan semakin bertambah.

Sementara itu, salah seorang pengusaha peron bernama Apen mengatakan penimbunan jalan dihentikan sebab armada yang biasanya digunakan mengangkut pasir dan batu saat ini dipakai mengangkut sawit ke Pabrik.

“Tidak ada truk yang bisa dioperasikan, semua armada dikerahkan mengangkut TBS ke Pabrik. Semoga jalan Koto Sawah secepatnya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.***

Penulis : Wawan S

Berita Terkait

BPD Terpinggirkan: Demokrasi Desa di Ujung Tanduk?
Kecamatan Kisaran Timur Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustadz Idris Haritonang
Hj Husniah Talenrang Sosialisasikan Visi Misi di Desa Panciro
Hamsuardi Resmikan SDN 14 Filial menjadi SDN 22 Sungai Aur
Bupati Hamsuardi Hadiri Peletakan Batu Pertama Ruang Kelas Baru Ponpes Muallimin
Lurah Selawan Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Sangadi Dalapuli Timur Serahkan Seragam Sekolah untuk Siswa Kurang Mampu
Terkait Larangan Truk Tronton, DPRD Pasaman Barat Gelar Hearing Bersama Warga Koto Sawah

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:52

BPD Terpinggirkan: Demokrasi Desa di Ujung Tanduk?

Kamis, 19 September 2024 - 21:39

Kecamatan Kisaran Timur Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustadz Idris Haritonang

Selasa, 17 September 2024 - 22:07

Hj Husniah Talenrang Sosialisasikan Visi Misi di Desa Panciro

Minggu, 15 September 2024 - 14:01

Hamsuardi Resmikan SDN 14 Filial menjadi SDN 22 Sungai Aur

Minggu, 15 September 2024 - 13:56

Bupati Hamsuardi Hadiri Peletakan Batu Pertama Ruang Kelas Baru Ponpes Muallimin

Berita Terbaru