INTAINEWS.ID- Kabar duka menyelimuti Kabupaten Bolaang Mongondow setelah salah satu calon anggota Paskibraka, Dini Fironisa Sumele, meninggal dunia secara mendadak saat menjalani masa karantina. Gadis yang dikenal sehat dan berprestasi ini tutup usia pada Minggu (11/8/2024) saat hendak melaksanakan salat Zuhur.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bolmong, Crish Kamasaan, membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya, salah satu anggota Paskibraka meninggal,” ungkapnya dilansir dari Tribun Manado, Minggu (11/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dini yang saat itu sedang beristirahat bersama dua rekannya, Nur Fadilah Ramadani Atu (15) dan Elkan Mukni Ginoga (15), tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri setelah pergi ke kamar mandi untuk berwudhu. Rekan-rekannya yang melihat Dini dalam kondisi lemas dan bersandar di dinding kamar mandi segera memanggil bantuan. Namun, sayangnya, saat dibawa ke Puskesmas Inobonto, Dini telah dinyatakan meninggal dunia.
Menurut catatan, Dini selama ini tidak memiliki riwayat penyakit serius dan selalu dalam keadaan sehat selama menjalani seleksi serta latihan sebagai calon anggota Paskibraka 2024.
Kejadian tragis ini terjadi di hari Minggu, di mana tidak ada jadwal latihan pagi, hanya latihan sore.
Kepala Kesbangpol Bolmong, Crish Kamasaan, menyatakan kesedihan dan keterpukulannya atas kehilangan Dini.
“Tentunya terpukul sebab Dini tidak sakit. Dia dalam keadaan sehat seperti teman-temannya,” ujarnya.
Dini, yang dinilai berprestasi, sebenarnya telah direncanakan untuk menjadi salah satu penerima Salempang dari Bupati saat pengukuhan.
Namun, takdir berkata lain. Dini Fironisa Sumele, yang telah dipersiapkan untuk menjadi bagian dari Paskibraka, harus berpulang di usia muda. Kepergian Dini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat Bolmong.
IB/N
Sumber: Tribun Manado