INTAINEWS.ID- Pelayanan di Puskesmas Olot kembali mendapat keluhan dari warga. Seorang pasien berinisial (DD) yang datang untuk meminta surat rujukan mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu dokter. Pasien tersebut merasa kecewa dengan layanan yang diterimanya.
“Awalnya saya merasa sakit di perut bekas operasi usus buntu. Karena sakit sekali, saya bersama suami memutuskan untuk pergi ke rumah sakit,” beber Djawira kepada wartawan Jumat (9/8/2024).
Setibanya di rumah sakit, dia sempat diperiksa oleh dokter di RSUD. Namun, ada satu hal yang menjadi kendala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi mereka menanyakan surat rujukan dari puskesmas. Saya tidak tahu kalau prosedurnya harus begitu,” ujarnya.
Karena tidak membawa surat rujukan, pasien tersebut akhirnya harus kembali ke Puskesmas Olot untuk memintanya. Namun, alih-alih mendapatkan bantuan, pasien tersebut mengaku justru dimarahi oleh dokter yang bertugas.
“Bukannya mendapat penjelasan yang baik, malah dokter marah-marah bahkan memeriksa perut saya dengan kasar. Kami sangat kecewa, mungkin karena menggunakan BPJS jadi kami tidak dilayani dengan baik” Ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Olot melalui bagian kepegawaian, Yulpat Latodjo, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, kemarin rujukan sudah dibuat, cuma karena sistem online sedikit loading dan ibu pasien sudah terlanjur pulang. Terkait dokter yang marah-marah, saya tidak menyaksikannya,” katanya.
(IB)