INTAINEWS.ID– Syngenta Indonesia kembali menggelar program Sekolah LapaNK di Syngenta Learning Center (SLC) untuk tahun 2024. Di gelar di Pohuwato pada Selasa (6/8/2024).
Program ini bertujuan untuk mengedukasi petani mengenai teknologi terbaru dalam pertanian, termasuk penggunaan benih jagung bioteknologi NK Pendekar Sakti.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Syngenta untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung swasembada jagung di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun Fokus Utama Sekolah LapaNK:
1.Petani diperkenalkan dengan jagung NK Pendekar Sakti, yang memiliki ketahanan terhadap herbisida dan hama, serta mampu meningkatkan hasil panen.
2. Petani mendapatkan pelatihan langsung di lapangan tentang cara menanam dan merawat jagung bioteknologi ini untuk mencapai hasil optimal.
3. Acara ini juga menjadi ajang diskusi antara petani dan ahli agronomi dari Syngenta, memberikan kesempatan bagi petani untuk berkonsultasi dan bertukar pengalaman.
“Acara Sekolah LapaNK 2024 di Pohuwato ini mendapat sambutan positif dari para petani lokal, yang antusias untuk mengadopsi teknologi baru ini dalam usaha tani” ujar Dafit sala satu peserta pelatihan dari Bolmut.
Para petani yang mengikuti program ini berharap bahwa penerapan teknologi bioteknologi jagung NK Pendekar Sakti dapat membawa perubahan signifikan dalam praktik pertanian mereka, meningkatkan hasil panen, dan mendukung ekonomi lokal melalui peningkatan produksi jagung yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Program Sekolah LapaNK diharapkan terus berlanjut dan berkembang, membantu lebih banyak petani di berbagai wilayah Indonesia untuk mengenal dan menerapkan teknologi pertanian modern demi mencapai swasembada pangan nasional” tutupnya.
(IB)