INTAINEWS.ID- Nelayan desa Bolangitang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, menemukan sebuah mayat di Laut Popontola, sekitar 18 mil dari pesisir pantai Bolangitang Barat. Pada Minggu, (28/7/2024).
Identitas mayat tersebut kini telah terungkap sebagai Silvana R. Alui, seorang perempuan berusia 26 tahun yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Silvana merupakan warga Desa Tuinan, Kecamatan Lakea, Dusun 4 RT 10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak berwenang telah membawa mayat Silvana ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Sebelumnya dilansir dari kanal akun Facebook Infobuol, Silvana telah hilang pada Senin, 22 Juli 2024, pukul 21.00 WITA. Kejadian bermula saat Silvana, adik kandungnya Iki, dan suaminya Hardianto berusaha menyebrangi Sungai Tuinan setelah pulang dari kebun pada pukul 18.00 WITA.
Saat itu, debit air sungai meningkat dan arus sangat deras. Ayah dan mertua Silvana membantu penyebrangan menggunakan tali dari seberang sungai. Namun, tali tersebut terputus, menyebabkan ketiganya hanyut. Iki berhasil digenggam oleh ayahnya, sementara Hardianto sempat berenang ke tepian sungai dalam keadaan hampir pingsan. Sayangnya, Silvana hanyut dan tidak ditemukan hingga laporan diterima.
Menurut informasi dari Kepala Desa Tuinan, Amir Ahmokodompit, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur wilayah Kecamatan Lakea sejak 22 Juli 2024.
Kondisi cuaca ekstrem ini menyebabkan banjir di Sungai Lasatu yang melanda Desa Ilambe dan Desa Tuinan di Kecamatan Lakea.
Akibat banjir tersebut, beberapa warga dilaporkan hilang terbawa arus, termasuk Silvana.
(i.b