INTAINEWS.ID – Jumlah korban tewas dalam insiden penembakan di sebuah trem di Utrecht meningkat menjadi tiga orang, menurut konfirmasi terbaru dari Pemerintah Utrecht. pada Sabtu (13/7/2024).
Wali Kota Utrecht Jan van Zanen menyatakan bahwa sembilan orang lainnya terluka, dengan tiga di antaranya dalam kondisi serius.
Penembakan yang terjadi pada pukul 10.45 waktu setempat ini sedang diselidiki sebagai kemungkinan serangan teroris. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengungkapkan bahwa segala upaya sedang dikerahkan untuk menangkap pelaku yang kemungkinan tidak bekerja sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Negara kami saat ini tengah dikejutkan oleh serangan di Utrecht,” ujar Rutte, dilansir dari The Guardian. “Polisi dan jaksa tengah menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.”
Koordinator antiterorisme Pieter-Jaap Aalbersberg dalam konferensi pers menjelaskan bahwa operasi sedang dilancarkan untuk mengungkap pelaku. Polisi Utrecht melalui Twitter merilis gambar CCTV pelaku yang diidentifikasi sebagai Gokmen Tanis, seorang pria berusia 37 tahun yang lahir di Turki. Otoritas penegak hukum memperingatkan warga yang melihatnya untuk tidak mendekatinya.
Baca Juga Danrem 132 Tadulako Cek Kesiapan Atlet Renang Sulteng di Jakarta: Target Emas PON XXI
Level ancaman di provinsi Utrecht telah dinaikkan ke tingkat lima, status tertinggi, dan sekolah serta kampus setempat telah diperintahkan untuk mengunci pintu.
Peringatan juga telah dikirim ke kota-kota lain termasuk Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag. Dewan lokal meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah setelah lokasi kejadian di kawasan 24 Oktoberplein ditutup. (IB)
Sumber: Kompas.com