Tim Satreskrim Polres Pasaman Barat Ringkus Pelaku Penggelapan Mobil

Selasa, 28 Mei 2024 - 14:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASAMANBARAT, INTAINEWS.ID – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasaman Barat meringkus seorang pria berinisial LS (28) yang diduga melakukan tindak pidana penggelapan satu unit kendaraan bermotor roda empat. Pelaku diketahui merupakan warga Desa Padang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Tim opsnal Satreskrim Polres Pasaman Barat yang dipimpin Ipda Algino Ganaro meringkus pelaku yang telah diamankan oleh masyarakat di Nagari Pujorahayu, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

“Benar, pelaku diringkus berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/75/III/2024/SPKT RES PASBAR tanggal 25 Maret 2024, terkait dugaan tindak pidana penggelapan satu unit mobil merk Mitsubishi Colt T120 SS warna hitam, dengan Nomor Polisi BA 8527 MQ,” kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris, Selasa (28/5/2024).

Sebelumnya, telah terjadi tindak pidana penggelapan atas satu unit mobil merk Mitsubishi Colt T120 SS warna hitam, dengan Nomor Polisi BA 8527 MQ milik korban bernama Romi Rahmat (39) yang terjadi pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, bertempat di rumah korban yang berada di Jorong Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.

Modus operandi yang dilakukan pelaku memyampaikan rangkaian perkataan kebohongan dan bujuk rayu berupa merental mobil digunakan untuk usaha, namun tidak dikembalikan sesuai jadwal dan mengalihkan kepemilikan (menjual) tanpa izin pemilik (korban).

“Kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 65 juta, sehingga korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pasaman Barat,” terangnya.

Dijelaskan, sebagai tindak lanjut atas dugaan perkara tindak pidana penggelapan mobil tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, dilanjutkan dengan tahap penyelidikan.

Kemudian, pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, petugas saat itu sedang melakukan patroli di daerah Nagari Pujorahayu, Kecamatan Luhak Nan Duo, dan mendapati pelaku sedang melintas di Jalan Lintas Dusun II Nagari Pujorahayu.

“Sempat terjadilah kejar-kejaran antara petugas dan pelaku, kemudian petugas berhasil memberhentikan mobil yang dikendarai oleh pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah kebun sawit, petugas dibantu oleh warga setempat melakukan pengejaran dan mencari keberadaan pelaku, namun tidak ditemukan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, sekitar pukul 17.00 WIB sore, saat itu pelaku sedang berjalan di jalan lintas Dusun III Nagari Pujorahayu, kemudian pelaku hendak meminjam handphone dan sepeda motor kepada salah seorang warga Dusun III Pujorahayu, namun tidak diberikan oleh warga tersebut.

Warga mencurigai gerak gerik pelaku yang saat itu sedang berjalan menuju arah Simpang Tugu Wayang Pujorahayu, setelah melihat wajah pelaku, dan disesuaikan dengan foto yang dikirimkan oleh petugas pada saat awal pengejaran terhadap pelaku, kemudian warga beserta perangkat Nagari Pujorahayu mengamankan pelaku dan membawa ke Kantor Wali Nagari Pujorahayu.

“Setelah pelaku diamankan oleh warga, perangkat Nagari Pujorahayu langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek Pasaman dan Polres Pasaman Barat,” jelasnya.

Ia menyebut, dalam perkara ini petugas menyita barang bukti berupa satu buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil barang model pick up warna hitam dengan nomor polisi BA 8527 MQ milik korban, satu buah kunci kontak cadangan mobil barang model pick up warna hitam dengan nomor polisi BA 8527 MQ milik korban dan satu lembar buku keur hasil uji kelayakan mobil.

“Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Pasaman Barat, guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut, dan atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara,” sebutnya.

(HumasResPasbar)

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mayat Mengapung di Sungai Jeneberang Gegerkan Warga, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Dugaan Korupsi DD, ADD, dan Dana Pajak, Dua Aparatur Desa Punggulan Diperiksa Kejari Asahan
KPK Tahan HK, Diduga Halangi Penyidikan dan Bantu Pelarian Harun Masiku
Operasi Keselamatan TOBA 2025: Satlantas Polres Asahan Gempur Pelanggar, Edukasi Pengendara!
Kapolres Boalemo Dilaporkan ke Mabes Polri, Aktivis Desak Pencopotan!
Polres Lampung Selatan Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Ganja, Dua Tersangka Ditangkap
Sinergi Pemda dan Polres: Fasilitas Baru Polres Lampung Selatan Resmi Beroperasi
Tim Sikat Rajabasa, Ungkap Kasus Pencurian Dengan Pemberatan

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 22:54

Mayat Mengapung di Sungai Jeneberang Gegerkan Warga, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:02

Dugaan Korupsi DD, ADD, dan Dana Pajak, Dua Aparatur Desa Punggulan Diperiksa Kejari Asahan

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:27

KPK Tahan HK, Diduga Halangi Penyidikan dan Bantu Pelarian Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:45

Operasi Keselamatan TOBA 2025: Satlantas Polres Asahan Gempur Pelanggar, Edukasi Pengendara!

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:49

Kapolres Boalemo Dilaporkan ke Mabes Polri, Aktivis Desak Pencopotan!

Berita Terbaru