INTAINEWS.ID– Menghadapi letusan gunung Ruang di Tagulandang, kini perhatian penting untuk memahami dampak kesehatan yang mungkin terjadi.
Abu vulkanik tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan.
Gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan iritasi tenggorokan menjadi umum, terutama bagi individu dengan masalah paru-paru kronis seperti asma atau bronkitis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, mata juga rentan terhadap iritasi, termasuk lecet kornea dan konjungtivitis. Pemakai lensa kontak harus berhati-hati karena risiko abrasi kornea.
Tidak hanya itu, iritasi kulit juga mungkin terjadi, terutama jika abu bersifat asam.
Faktor seperti konsentrasi partikel, durasi paparan, dan keberadaan kristal silika mempengaruhi tingkat gejala yang dialami.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, termasuk menggunakan alat pelindung pernafasan dan menjaga area mata dan kulit tetap terlindungi.
Menyadari dampak kesehatan ini adalah langkah pertama dalam menjaga diri dan orang-orang di sekitar kita tetap aman selama periode pasca-letusan gunung. (**)