INTAINEWS.ID- Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena, menerima Prosesi Adat Mopohabaru/Mopotau sebagai bagian dari persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Acara tersebut berlangsung di Rumah Kediamannya, Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang. Pada Jum’at (5/4/2024).
Aliansi Lembaga Adat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menyampaikan beberapa hal yang telah disepakati, termasuk penetapan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada tanggal 10 April 2024, yang berpengaruh pada pelaksanaan Sholat Ied.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sholat Ied direncanakan akan dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahman Boroko pada pukul 07.00 Wita, dengan para petugas termasuk Khatib Mimbar Hi. Muhammad Yusuf Dani Pontoh, S.Ag MH, Imam Yunus Rahman, dan Bilal Amir Lauma.”ujarnya
Dalam arahannya, Pj Bupati Bolmut mengucapkan terima kasih kepada Aliansi Lembaga Adat atas informasi tentang Idul Fitri dan kepada para petugas yang akan bertugas pada Sholat Ied nanti.
” Namun penetapan 1 Syawal 1445H akan menunggu pengumuman resmi dari Menteri Agama RI” ucap Lasena.
Lebih lanjut kata Lasena, kegiatan Malam Takbir Pemerintah Daerah akan dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahman Boroko, dilanjutkan dengan takbiran di kediaman Pj Bupati Bolmut dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmut.
“Pemerintah Kecamatan dan Desa juga akan melaksanakan kegiatan Takbiran di masjid masing-masing namun Sebelumnya, dilaksanakan juga Khatam Qur’an sebagai penutup dari kegiatan tadarus selama bulan suci Ramadhan 1445 H.”terang Bupati.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Bolmut Ening Sutrisni Lasena Adam, S.ST, Kapolres Bolmut atau perwakilan,
Kepala Kejaksaan Negeri Bolmut atau perwakilan, Pabung 1303 Bolmut, Sekretaris Daerah Bolmut dr Jusnan C. Mokoginta Mars, Ketua DWP Bolmut Drg.
Firlia Mokoginta Mokoagow, Kepala Kemenag Bolmut atau perwakilan, Ketua Aliansi Adat Bolmut, para Asisten Sekda Bolmut, para Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati Bolmut, Pimpinan Perangkat Daerah, Tokoh Adat, para Camat, dan Sangadi. (**)