Pemkab Pasbar Bersama Stakeholder Pantau Serta Evaluasi Pasokan dan Harga Pangan

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasbar, INTAINEWS.ID– Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Perum Bulog Sub Divre Bukittinggi dan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda,TPID Pasbar, BPS, Camat Pasaman, Wali Nagari Lingkuang Aua dan staleholder terkait melakukan Pemantauan dan Evaluasi Pasokan Dan Harga Pangan Periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Jelang Idul Fitri Tahun 2024, Kamis (4/4).

Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menyebutkan bahwa Pemda Pasbar setiap Hari Senin mengikuti rakor Pengendalian inflasi bersama Kemendagri via Zoom secara rutin. Beberapa upaya lainnya yang dilakukan Pemda Pasbar diantaranya menyiapkan 100 hektar lahan yang nantinya akan ditanami kebutuhan harian seperti cabai, bawang, dan kebutuhan lainnya.

“Untuk bapak ibu ketahui, lahan kita di Pasbar ini cukup luas. Namun belakangan ini masyarakat enggan untuk berternak maupun bertani. Pada akhirnya semua kebutuhan harian menjadi mahal. Kita tetap berupaya mengendalikan lonjakan harga atau inflasi. Kedepan, kita akan membuka 100 hektar lahan di Kajai dan Ranah Batahan untuk kita tanami kebutuhan semoga terlaksana beberapa tahun kedepan”, ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengucapkan terimakasih kepada Tim yang tergabung pada pemantauan dan evaluasi pada hari itu sebagai forum koordinasi yang membahas kondisi dan permasalahan pasokan dan harga pangan pokok, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah kongkrit yang akan diambil dalam pengendalian pasokan dan harga pangan pokok.

Perwakilan Tim monitoring HBKN menyebutkan bahwa pelaksanaan monitoring itu dilakukan pada 36 provinsi se Indonesia salah satunya Provinsi Sumatera Barat, disini 4 Kab/Kota sudah dipilih sebagai penilaian Indeks Harga Konsumen (IHK) dan untuk kegiatan ini dipilih dan diseleksi menjadi 3 yakni Padang, Bukittinggi dan Pasbar.

“Angka inflasi di Pasbar cukup tinggi mencapai angka 5,90, untuk itu kita lakukan pemantauan dan nantinya kita peta kan komoditi bahan pokok tersebut.
Harapannya hal tersebut menjadi pembanding, apakah komoditas tersebut fluktuasi harganya berdampak”, ucapnya.

Kepala BPS Pasbar Bambang menjelaskan pada hakekatnya kata Inflasi tidak selalu buruk, yang terpenting dapat dipastikan inflasi tetap stabil. Hal yang harus diwaspadai adalah bagaimana hal yang mempengaruhi inflasi seperti pengaruh musiman layaknya panen, momen hkbn dan sebagainya.

“Berkat komunikasi yang baik bersama Pemkab, Forkopimda, terutama Bulog, month to month melihatkan progres yang baik. Beberapa hal yang berpengaruh diantaranya cabai yang mengalami peningkatan di Ramadhan sementara stok sedikit karna memasuki musim hujan. Alhamdulillah saat ini sudah ada pasokan dari Bukitinggi dan Agam meskipun harga tetap tinggi”, ungkanya.

Selain itu, Moderator Asisten 2 Endang Rirpinta menambahkan bahwa mekanisme pemantauan dan evaluasi pasokan dan harga pangan dimulai dengan pertemuan di Auditorium, dilanjutkan dengan kunjungan ke Ritel Modern seperti Sejati Swalayan, Hoki Swalayan, Rumah Pangan Kita (RPK) Kapuas dan Pasar Tradisional Simpang Empat.(Erland)

Berita Terkait

Polsek Kinali Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Silaturahmi dengan Petani
40 Anggota DPRD Pasaman Barat ikuti Orientasi untuk Pahami Tugas dan Wewenang
Eks Kades Bicak Ditahan! Diduga Tilep Dana Desa Rp77 Juta
Syafridal, Anggota Komisi II DPRD Pasbar Tekankan Pentingnya Penerapan Perda No. 3 Tahun 2023
JPPR Desak Bawaslu Tindak Tegas Dugaan Politik Uang di Pilkada 2024
DPRD Pasaman Barat Terima Kunjungan Kerja DPRD Kota Padang Panjang
Ketua DPRD Pasaman Barat Hadiri Proses Pemusnahan 30 Kg Ganja
Musrenbang Kajai Selatan, Anggota DPRD Pasaman Barat Soroti Pemulihan Pasca Gempa Talamau

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:52

Polsek Kinali Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Silaturahmi dengan Petani

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:15

40 Anggota DPRD Pasaman Barat ikuti Orientasi untuk Pahami Tugas dan Wewenang

Senin, 2 Desember 2024 - 22:00

Syafridal, Anggota Komisi II DPRD Pasbar Tekankan Pentingnya Penerapan Perda No. 3 Tahun 2023

Senin, 2 Desember 2024 - 12:09

JPPR Desak Bawaslu Tindak Tegas Dugaan Politik Uang di Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 18:55

DPRD Pasaman Barat Terima Kunjungan Kerja DPRD Kota Padang Panjang

Berita Terbaru