Pasbar, INTAINEWS.ID — Setelah mengikuti Apel Gelar Pasukan Ketupat Singgalang di Polres Pasaman Barat (Pasbar), Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Bupati Hamsuardi diikuti jajaran OPD terkait Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Jelang Idul Fitri Tahun 2024, Rabu (3/4) di Aula Kejaksaan Negeri Pasaman Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Pasbar Hamsuardi membahas beberapa hal diantaranya mengenai pawai takbiran, pelaksanaan sholat id, pelayanan kesehatan, pengamanan di tempat-tempat wisata yang rawan kriminal dan bencana, K3, hingga pengawasan terhadap pungutan liar.
Dalam diskusi, Kapolres Pasbar menyatakan bahwa Polres akan melaksanakan Operasi Ketupat yang dimulai serentak diseluruh Indonesia mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024. Ia juga menyarankan agar mempertimbangkan pelaksanaan takbiran keliling dan melaksanakan takbiran di masjid-masjid saja dalam menjaga ketertiban bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mari ramaikan masjid dan mushola-mushola dengan khusu’ takbiran dan menghindari takbir keliling dengan kendaraan. Tidak sedikit kasus kecelakaan yang terjadi pada malam takbiran. Untuk pengamanan sholat id, Polres Pasbar komitmen siaga memberikan pengamanan dab pelayanan maksimal pada masyarakat. Terkait pungutan liat (pungli) pada parkir akan segera diproses. Secara keseluruhan, situasi di Pasbar aman terkendali”, jelasnya.
Sementara Dandim 0305 Pasaman Putra Negara menghimbau stakeholder terkait agar mewaspadai bencana longsor, sebab kondisi curah hujan masih cukup tinggi. Ia juga mengajak stakeholder terkait mengindahkan himbauan Polres agar tercipta kamtibmas kondusif.
Kepala Kejaksaan Negeri M.Yusuf Putra mengapresiasi langkah kesiapan Polres dan TNI dalam mengantisipasi kendala yang akan terjadi. Ia berharap semua pihak dapat membangun pola komunikasi dan informasi yang baik sehingga masyarakat, petugas dan pimpinan dapat mengikuti perkembangan informasi.
“Kita berharap melalui Kominfo, Pasbar 112 lebih digaungkan dan difungsikan. Pelayanan cepat dan sigap harus dioptimalkan di masa-masa seperti ini.
Menyebarluaskan informasi melalui platform media sosial. Keberadaan command center sebagai penghubung stakeholder terkait” tambahnya.
Terakhir, berdasarkan kesepakatan bersama Pemkab bersama Forkopimda Pasbar bahwa pawai takbiran ditiadakan dan diminta pada OPD terkait menyurati camat hingga masjid-masjid agar khusu’ takbiran di masjid dan musholla dan meniadakan pawai menggunakan kendaraan.
“Surati camat hingga masjid-masjid agar pawai tidak menggunakan kendaraan, adakan patroli dishub. Pelaksaan sholat id Pasaman Baru sekitar kita fokuskan di Masjid Baitul Ilmi. Tempat wisata yang rawan seperti sikabau harus ada pengamanan, kebersihan harus dijaga, hentikan pungutan liar seperti parkir ditempat wisata dan lain sebagainya”, tegas Bupati Hamsuardi.
(Erland)