Wakil Bupati Pasaman Barat ( tengah) berpose bersama Forkopimca saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Talamau pada Selasa, 20 Februari 2024.(Foto Diskominfo Pasbar)
PASAMAN BARAT,Intainews.id- “Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan ini tentunya telah diawali dengan musyawarah di tingkat nagari. Semua usulan dirangkum dan kembali diusulkan pada musyawarah tingkat kecamatan hingga nanti ke tingkat kabupaten. Kisaran anggaran APBD kita tahun 2025 kurang lebih senilai 1,2 Triliun. APBD yang masih sangat bergantung pada dana transfer pemerintah pusat dan provinsi. Tentunya, akhir dari Musrenbang ini mengacu pada anggaran yang ada. Begitu pula usulan yang akan diusulkan harus mengacu pada usulan yang prioritas.”
Hal itu diungkapkan Wabup Risnawanto didampingi Staf Ahli Armen, Kepala Bappelitbangda Ikhwanri dan Kepala OPD lainnya, Camat Talamau Arman Putra, Forkopimca Talamau dan stakeholder terkait saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Talamau 2024 Untuk RKPD 2025, Selasa (20/2) di Gedung Pertemuan Kecamatan Talamau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wabup Risnawanto meminta seluruh pemangku kepentingan agar bersinergi dan bekerja lebih ekstra agar dapat meningkatkan pencapaian di semua sektor. Ia juga meminta stakeholder terkait agar mendukung semua program Pemda yang berorientasi pada masyarakat dan mempercepat pembangunan.
“Beberapa usulan yang disampaikan tahun sebelumnya belum dapat diakomodir semua, maka akan dilanjutkan pada tahun ini. Anggaran yang ada harus digunakan semaksimal mungkin. Adanya agenda nasional seperti Pemilu serentak menggunakan anggaran pada APBD, tentu mengurangi anggaran program Pemda yang tentunya berdampak pada setiap kecamatan dan nagari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Ikhwanri, dalam pemaparannya menyebutkan beberapa permasalahan pembangunan diantaranya masih rendahnya kualitas SDM, masih rendahnya nilai tambah petani, masih tingginya angka pengangguran, masih tingginya angka kemiskinan, rendahnya konektivitas antar wilayah, serta belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Rancangan tema dan prioritas pembangunan tahun 2025 yakni fokus pengembangan SDM (bidang pendidikan dan kesehatan), fokus pengembangan ekonomi (pengembangan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan koperasi dan UMKM, usaha pariwisata), pembangunan infrastruktur (pembangunan jalan dan jembatan, mitigasi dan rekonstruksi pasca bencana, penataan lalu lintas dan perhubungan) dan fokus tata kelola pemerintahan (digitalisasi layanan pemerintahan, peningkatan kualitas pelayanan publik dan lain sebagainya).
Ia juga menyebutkan, kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2024 di Kecamatan Talamau diantaranya Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I sebanyak 6 kegiatan, Pembanguan/rehabilitasi SD sebanyak 10 Kegiatan, Pembanguan/rehabilitasi SMP sebanyak 5 Kegiatan, Bantuan Kelompok Tani sebanyak 11 kegiatan dan lain sebagainya dengan total 9,5 Miliar. Sementara data usulan Kecamatan Talamau di tahun 2025 sebanyak 42 usulan meliputi infrastruktur 19 usulan, sosial budaya 7 usulan, dan ekonomi 16 usulan.
Selain itu, Camat Talamau Arman Putra mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wabup Risnawanto beserta tamu undangan lainnya. Ia juga menjelaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan forum musyawarah menyepakati langkah pembangunan prioritas. Ada beberapa usulan dari nagari- nagari di Kecamatan Talamau seperti Nagari Kajai, Nagari Tabek Sirah Talu, Nagari Kajai Selatan, Nagari Sinuruik, Nagari Talu dan Nagari Sungai Janiah Talu.
“Isu strategis nasional seperti stunting dan kemiskinan ekstrem serta isu lainnya yang menjadi keharusan bagi kecamatan dan nagari dalam penyelarasannya. Tanpa dukungan pemerintah baik pusat hingga kabupaten, kita tidak akan sanggup mencapai target itu sendiri. Beberapa kegiatan telah direalisasikan di tahun 2023, namun tentu belum semua yang tercapai sesuai harapan. Semoga ke depan, pemerintah daerah dapat merealisasikan usulan di Kecamatan Talamau ini,” tambahnya.***