Asahan-Sumut-INTAINEWS.ID – Pekerjaan Rehabilitasi ruang kelas di SDN 010250 Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman sangat membahayakan dan mengancam nyawa siswa yang berada di kelas tersebut.
Pasalnya Cor-coran pinggang bangunannya patah dan tidak ada besi pengikatnya,beban yang ditahan oleh tiang bangunan bertambah karena diatas ada penambahan batu setinggi satu meter,broti kerangka seng menggunakan kayu bekas yang sudah lapuk dan Kropos dimakan rayap.
Proyek rehabilitasi ruang kelas SDN 010250 Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman tidak tau siapa pelaksananya sebab dari awal sampai selesai Plang Proyek tidak ada dilokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sudah berulangkali ditanyakan awak media INTAINEWS.ID kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Kabid SMP Bapak Mursaid,S.Pd,M.Pd tapi jawabannya seperti menganggap sepele
“Nanti saya tanyakan dulu sama Kabid SD dan kami cek dulu kelapangan” ucap Mursaid.
Dan surat yang di layangkan kepada Wakil Bupati Asahan juga belum ada balasan/jawaban,padahal kita berharap Wakil Bupati Asahan bisa langsung menanggapi hal ini sebab Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan sulit untuk dijumpai.
Ketua LSM GEMPAR Kabupaten Asahan Beni Hasibuan yang dimintai tanggapannya mengenai hal ini mengatakan Proyek Renovasi Ruang Kelas SDN 010250 Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman ,Sumber Dana dari APBD terkesan asal jadi ini disebabkan pihak PPK dan Konsultan Proyek tidak pernah ada ditempat.
Lanjutnya,diduga pihak dinas pendidikan kabupaten Asahan/PPK Bapak Mursaid,S.Pd,M.Pd telah melakukan pembiaran dan mengabaikan laporan tentang adanya kecurangan Pelaksana Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 010250 Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman,ucap Beni.
Pekerjaan asal jadi ini dampaknya sangat berbahaya bagi keselamatan siswa yang berada disana dan mengancam nyawa mereka,tutup Beni.
Amin Harahap