Misteri Raibnya Dana Rp 494 Juta Milik Baznas Pasaman Barat

Rabu, 29 November 2023 - 13:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASAMAN BARAT- Kasus hilangnya dana Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Pasaman Barat sebesar Rp 494 juta pada tahun 2021 kembali memicu perhatian publik. Hingga kini, belum ada kejelasan terkait penggunaan dana yang seharusnya disalurkan untuk umat itu. Tak pelak hal tersebut menimbulkan keresahan dan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

Ketua Aliansi Masyarakat Bersatu (AMB) Pasaman Barat, Abdul Rasyad Saragih, SH, dengan tegas menyuarakan keprihatinannya. “Masyarakat terus menunggu kepastian ke mana uang ini pergi. Apakah semua pihak sudah menutup mata?” katanya, Rabu (29/11/2023), di Simpang Empat.

Ia menambahkan bahwa Baznas Pasaman Barat memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kepercayaan masyarakat. “Ini dana zakat, bukan main-main. Setiap rupiah harus sampai kepada yang berhak, bukan diselewengkan,” tegasnya.

Penelusuran Kasus

Pada tahun 2021, Plt Ketua Baznas Pasbar saat itu, Suharman, mencurigai adanya kejanggalan dalam penyaluran dana.

Berdasarkan penelusuran rekening koran, ditemukan beberapa penarikan besar, seperti Rp 200 juta pada 3 Mei, Rp 1,37 miliar pada 4 Mei, dan sejumlah penarikan lainnya hingga total mencapai Rp 2,905 miliar. Namun, setelah kalkulasi ulang, terdapat selisih Rp 494 juta yang tidak jelas penggunaannya.

Suharman pernah melaporkan kasus itu ke Polda Sumbar, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut yang berarti. “Ada pengeluaran tanpa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sebesar Rp 48 juta, dan pencairan tanpa keterangan sebesar Rp 27 juta. Dana ini harus diusut tuntas,” ujar Saragih.

Klarifikasi Bupati Pasaman Barat

Pada Februari 2022, Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi, mengklaim bahwa dana zakat telah disalurkan dengan tanda terima lengkap. Ia juga menyebut bahwa isu tersebut mencuat karena adanya laporan ke Polres Pasaman Barat dan Polda Sumbar oleh Suharman, termasuk melibatkan istrinya.

“Saya berharap masalah ini segera selesai. Kami sudah memberikan klarifikasi, dan zakat telah tersalurkan sesuai prosedur,” ujarnya.

 

Masyarakat Pasaman Barat berharap agar kasus ini segera diaudit secara transparan. Dana zakat adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Jika tidak, kepercayaan publik terhadap Baznas bisa tergerus.

“Ini bukan sekadar angka, ini tentang kepercayaan umat. Kasus ini harus menjadi prioritas untuk diusut tuntas,” tutup Saragih.

 

Follow WhatsApp Channel intainews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Hamsuardi Buka Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pasaman Barat
Pasaman Barat Hadapi Tantangan Keuangan di Akhir Tahun 2024
Program UHC Pasaman Barat dihentikan, Warga Diminta Beralih ke BPJS Mandiri
Dana Rilis Berita DPRD Pasaman Barat Macet, Wartawan Merasa Dikhianati
Sepanjang 2024, Kejahatan Konvensional di Pasaman Barat Meningkat
Polres Pasaman Barat Catat Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas dan Peningkatan Pengungkapan Kasus Narkotika di Tahun 2024
Pencurian Sepeda Motor di Pasaman Barat Terekam Kamera Pengawas
Pam Nataru Gagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Sabu dan Pil Ekstasi di BIM

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:59

Bupati Hamsuardi Buka Peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pasaman Barat

Kamis, 2 Januari 2025 - 22:27

Pasaman Barat Hadapi Tantangan Keuangan di Akhir Tahun 2024

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:09

Program UHC Pasaman Barat dihentikan, Warga Diminta Beralih ke BPJS Mandiri

Rabu, 1 Januari 2025 - 20:32

Dana Rilis Berita DPRD Pasaman Barat Macet, Wartawan Merasa Dikhianati

Rabu, 1 Januari 2025 - 14:02

Sepanjang 2024, Kejahatan Konvensional di Pasaman Barat Meningkat

Berita Terbaru

SULAWESI TENGAH

Bos Tambang Karya Mandiri Cabut Setelah Diterpa Kritikan

Jumat, 17 Jan 2025 - 22:30