Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad berpose bersama Kepala Pusat Sejarah Polri Brigjen Pol Hari Nugroho.(Foto:Humaspolri)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TANJUNGPINANG,INTAINEWS.ID-Kepala Pusat Sejarah Kepolisian Republik Indonesia (Kapusjarah Polri) Brigjen Pol Hari Nugroho melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kota Tanjungpinang, Kepri. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka penelitian persiapan kelayakan pengembangan museum di Polda Kepulauan Riau.
Kapusjarah Hari Nugroho bertemu langsung dengan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi oleh Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H. Ompusunggu, Kabid Museum Pusjarah Polri Kombes Pol Edi Purnomo, di Kantor Gubernur Kepri, Ruang Kerja Gubernur Kepri, Lantai 4, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (16/11).
Brigjen Pol Hari Nugroho mengatakan maksud dan tujuan bertemu Gubernur Ansar guna membicarakan tentang Penelitian Persiapan Kelayakan Pengembangan Museum di Polda Kepulauan Riau.
“Maksud dan tujuan kita adalah untuk mendapat informasi, saran, masukan dan kritik serta dukungan dalam pengembangan museum Polri di daerah Kepri kepada Gubernur Ansar,” kata Brigjen Hari.
Karenanya, Ia percaya di daerah Kepri pasti ada situs peninggalan kepolisian yang bisa dikumpulkan untuk menjadi sejarah yang positif, sehingga bisa dikenang oleh generasi berikut.
Hari Nugroho juga menegaskan bahwa Museum Polri bukan hanya sekedar museum, namun dapat menjadi ikon kebanggaan institusi Polri di Kepri, sebagai artefak perjalanan gemilang sejarah Polri dalam mengawal kehidupan dan NKRI.
Di museum juga bisa melihat wajah atau etalase perjalanan organisasi Polri masa lalu, masa kini dan masa depan. “Selain itu keberadaan Museum Polri ini juga dapat mendukung aspek kepariwisataan di Kepri,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyambut baik tujuan kedatangan Kapusjarah Polri RI. Ia juga sangat terbuka apabila pihak Pusat Sejarah Polri masih membutuhkan informasi-informasi dan data penelitian tentang sejarah Polri di Kepri. Ia akan membuka pintu bagi pihak Pusat Sejarah Polri untuk memperoleh data penelitian lebih lanjut.
“Pertemuan ini mempererat hubungan antara kita. Saya akan meminta kepada para stakeholder terkait di bidang Sejarah di Kepri untuk berkoordinasi dan memberikan informasi mengenai sejarah Polri di Kepri dengan Pusjarah Polri RI, agar Tim Pusjarah Polri dapat terbantu dalam membangun Museum Polri di Kepri,” jelasnya.
“Semoga kolaborasi ini bisa memberikan kontribusi positif dalam pelestarian sejarah kepolisian di Kepulauan Riau. Museum Polri diharapkan bukan hanya sebagai tempat bersejarah, tetapi juga sebagai destinasi pariwisata yang membanggakan di Provinsi Kepri,” tambahnya.
Setelah kunjungan ke Kantor Gubernur, kapusjarah dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Penyengat untuk melaksanakan wisata religi. Kegiatan di pulau tersebut mencakup kunjungan ke tempat-tempat bersejarah.(HP/W)