Penggunaan Anggaran SMPN 3 Penawartama Tulang Bawang Dipertanyakan

Selasa, 7 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat melakukan konfirmasi di Sekolah SMPN 3 Penawartama//Foto: Istimewa.

Saat melakukan konfirmasi di Sekolah SMPN 3 Penawartama//Foto: Istimewa.

TULANGBAWANG, INTAINEWS.ID – Dalam waktu dekat, Ketua DPK LPAKN RI PROJAMIN Tulang Bawang berencana melaporkan ke APH dan Kejati Lampung terkait viralnya dugaan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 3 Penawartama.

Hal ini telah menarik perhatian publik dan sejumlah elemen masyarakat, yang meminta transparansi dalam penggunaan anggaran di sekolah tersebut. Hal ini disampaikan pada Senin, (06/11/2023).

Menurut Ketua DPK LPAKN RI Projamin Kabupaten Tulang Bawang, Beni Setiawan, selain adanya dugaan penyimpangan Dana BOS, kondisi sejumlah plafon di SMP Negeri 3 Penawartama terlihat rusak parah, sedangkan anggaran untuk sarana dan prasarana sekolah diklaim sangat besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain dugaan penyimpangan dana BOS tersebut, sangat nampak beberapa Plapon sekolah SMP Negeri 3 penawartama terlihat rusak parah, sedangkan anggaran sarana dan prasarana sekolah tersebut sangat Fantastis sekali,” ucapnya Beni.

Plafon sekolah nampak rusak//Foto: Istimewa.

“Dana Bos harus digunakan untuk kebutuhan sekolah yang skala prioritas, dan Kepala Sekolah seharusnya dalam penyusunan arkas melibatkan dewan guru, dan Komite Sekolah, jangan semaunya sendiri menggunakan Dana Bos, ini Uang Negara bukan uang pribadi kepala Sekolah,” Tambahnya.

Sementara itu, DPC AWPI Kabupaten Tulang Bawang juga berencana melaporkan masalah ini ke Polres Tuba untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

“Berharap agar permasalahan ini segera mendapat penanganan yang tepat dan terang benderang di mata publik,” harapnya.

Saat diwawancarai oleh media, Kepala Sekolah yang hanya diidentifikasi dengan inisial JM terlihat agak kebingungan ketika ditanya mengenai jumlah guru di sekolah tersebut, termasuk guru honorer, guru PPPK, dan guru PNS.

“Ya, untuk guru PPPK 7 orang, guru honor 5 orang dan guru PNS,!!!berapa ya, saya lupa, sebentar ya saya panggil staf saya Ahmad,” ungkap Kepsek.

Ketidaktahuan Kepala Sekolah terhadap jumlah guru yang ada di sekolahnya menjadi sorotan masyarakat, dengan sebagian menganggap bahwa seorang kepala sekolah seharusnya mengetahui secara pasti jumlah guru yang bekerja di sekolahnya.

Hal ini menunjukkan kecemasan terkait manajemen sekolah yang tidak terorganisir dengan baik.* (SM/Tim)

Berita Terkait

Pemerintah Pekon Pemerihan Salurkan BLT-DD Extrim Tahap IV TA 2023
Samapta Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Perintis Presisi ke Kantor Bawaslu, Ini Tujuannya
Babinsa Serengan Bersikap Set Set Wet (SSW) Saat Pendistribusian Bantuan Beras
DPW BAIN HAM RI Lampung Kawal Kasus Dugaan Penyimpangan DAK 2023 di Mesuji
Satreskrim Polres Tulang Bawang Berhasil Amankan Diduga Pelaku Tindak Pidana Asusila 
Kalapas Gunung Sugih dan UPT Pemasyarakatan Lampung Terima Penghargaan P2HAM
Semangat Persahabatan Antar Desa dalam Ajang Arisan Putri Volleyball
Lapas Gunung Sugih Gelar Layanan Mobile Customer Service BPJS Kesehatan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan

Berita Terkait

Jumat, 22 Desember 2023 - 12:26

Pemerintah Pekon Pemerihan Salurkan BLT-DD Extrim Tahap IV TA 2023

Jumat, 10 November 2023 - 05:26

Samapta Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Perintis Presisi ke Kantor Bawaslu, Ini Tujuannya

Jumat, 10 November 2023 - 05:19

Babinsa Serengan Bersikap Set Set Wet (SSW) Saat Pendistribusian Bantuan Beras

Selasa, 7 November 2023 - 07:06

DPW BAIN HAM RI Lampung Kawal Kasus Dugaan Penyimpangan DAK 2023 di Mesuji

Selasa, 7 November 2023 - 05:52

Penggunaan Anggaran SMPN 3 Penawartama Tulang Bawang Dipertanyakan

Berita Terbaru